Iklan

Iklan

Pertanyaan

Masa penjajahan Belanda di Indonesia menimbulkan banyak sekali kesengsaraan akibat perlakuan Belanda yang semena mena terhadap rakyat pribumi. Perlawanan masyarakat terjadi di berbagai daerah di Indonesia, salah satu daerah yang paling sulit ditaklukkan dimana Belanda sampai harus mengirimkan mata mata bernama Snouck Hurgronje adalah ...

Masa penjajahan Belanda di Indonesia menimbulkan banyak sekali kesengsaraan akibat perlakuan Belanda yang semena mena terhadap rakyat pribumi. Perlawanan masyarakat terjadi di berbagai daerah di Indonesia, salah satu daerah yang paling sulit ditaklukkan dimana Belanda sampai harus mengirimkan mata mata bernama Snouck Hurgronje adalah ...

  1. Perang Tapanuli

  2. Perang Banjar

  3. Perang Aceh

  4. Perang Bali

  5. Perang Padri

Iklan

N. Puspita

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

jawaban yang tepat adalah C.

 jawaban yang tepat adalah C. 

Iklan

Pembahasan

Pembahasan
lock

Politik adu domba atau "devide et impera" dalam Perang Aceh (1873-1913) yang dilakukan Belanda ini diterapkan atas usul dari Christiaan Snouck Hurgronje (8 Februari 1857 – 26 Juni 1936) seorang Orientalis (ilmuwan budaya Timur). Snouck Hurgronje menjabat sebagai penasehat Johannes van Heutsz, panglima perang Belanda dalam Perang Aceh. Penelitian dan kebijakan terhadap Aceh ditulis Snouck Hurgronje dalam buku De Atjehers (1893). Dalam politik “devide et impera” ini, kaum uleebalang (bangsawan) dianggap dapat membantu Belanda dan Pemerintah Kolonial mengajak kerjasama kelompok ini, dengan memberi mereka penghargaan, agar mereka memihak ke Belanda. Sebaliknya kaum ulama di Aceh dianggap menentang Belanda dan harus dihadapi dengan kekerasan oleh Militer Belanda. Perlawanan gerilya Aceh juga ditangani Belanda dengan mengerahkan pasukan elit anti-gerilya “Maréchaussée” (atau “Marsose”) yang dipimpin Jenderal Johannes van Heutsz. Pasukan Marsose memiliki strategi melawan gerilya dengan bergerak cepat, mendeteksi markas gerilya dan dilatih untuk beroperasi di wilayah hutan. Pasukan ini mengepung dan menewaskan pemimpin pasukan gerilya Aceh, Teuku Umar, pada tahun 1899. Berkat saran “devide et impera” Snouck Hurgronje dan pengerahan pasukan Marsose ini, maka Belanda akhirnya berhasil menaklukkan dan menguasai Aceh, setelah sebelumnya Belanda mengalami kesulitan menghadapi serangan gerilya rakyat Aceh. Dengan demikian,jawaban yang tepat adalah C.

Politik adu domba atau "devide et impera" dalam Perang Aceh (1873-1913) yang dilakukan Belanda ini diterapkan atas usul dari Christiaan Snouck Hurgronje (8 Februari 1857 – 26 Juni 1936) seorang Orientalis (ilmuwan budaya Timur). Snouck Hurgronje menjabat sebagai penasehat Johannes van Heutsz, panglima perang Belanda dalam Perang Aceh. Penelitian dan kebijakan terhadap Aceh ditulis Snouck Hurgronje dalam buku De Atjehers (1893). Dalam politik “devide et impera” ini, kaum uleebalang (bangsawan) dianggap dapat membantu Belanda dan Pemerintah Kolonial mengajak kerjasama kelompok ini, dengan memberi mereka penghargaan, agar mereka memihak ke Belanda. Sebaliknya kaum ulama di Aceh dianggap menentang Belanda dan harus dihadapi dengan kekerasan oleh Militer Belanda. Perlawanan gerilya Aceh juga ditangani Belanda dengan mengerahkan pasukan elit anti-gerilya “Maréchaussée” (atau “Marsose”) yang dipimpin Jenderal Johannes van Heutsz. Pasukan Marsose memiliki strategi melawan gerilya dengan bergerak cepat, mendeteksi markas gerilya dan dilatih untuk beroperasi di wilayah hutan. Pasukan ini mengepung dan menewaskan pemimpin pasukan gerilya Aceh, Teuku Umar, pada tahun 1899. Berkat saran “devide et impera” Snouck Hurgronje dan pengerahan pasukan Marsose ini, maka Belanda akhirnya berhasil menaklukkan dan menguasai Aceh, setelah sebelumnya Belanda mengalami kesulitan menghadapi serangan gerilya rakyat Aceh.

Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah C. 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

116

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Pada Perang Aceh fase ketiga, Belanda menerapkan taktik yang disarankan oleh Snouck Hurgronje. Uraikan penerapan taktik tersebut dan dampaknya bagi perlawanan Aceh!

36

4.2

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia