Iklan

Pertanyaan

Mas Marco Kartodikromo adalah seorang jurnalis dan penulis Indonesia pada masa pergerakan nasional. Kiprah Mas Marco di dunia jurnalistik ketika berhubungan dengan Sarekat Islam di Surakarta adalah….

Mas Marco Kartodikromo adalah seorang jurnalis dan penulis Indonesia pada masa pergerakan nasional. Kiprah Mas Marco di dunia jurnalistik ketika berhubungan dengan Sarekat Islam di Surakarta adalah….

  1. menjadi direktur Medan Priaji

  2. mendirikan Inlandsche Journalis Bond

  3. reporter dan penulis di koran Bintang Hindia

  4. aktif dalam lembaga Balai Pustaka

  5. menulis roman berjudul Student Hidjo

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

17

:

41

:

34

Klaim

Iklan

M. El

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Jawaban terverifikasi

Pembahasan

Mas Marco Kartodikromo adalah seorang jurnalis dan penulis Indonesia. Mas Marco lahir di Cepu, Jawa Tengah pada tahun 1890, dan meninggal di Boven Digul (Irian Jaya) pada 18 Maret 1932. Kiprah Mas Marco Kartodikromo di dunia jurnalistik pada masa pergerakan nasional benar-benar membawakan suara dan perjuangan kaum pribumi di Hindia Belanda. Marco mendirikan Inlandsche Journalis Bond (IJB) di Surakarta pada pertengahan 1914 dengan gagasan menulis dalam Bahasa Melayu. IJB berhubungan dengan Sarekat Islam Surakarta. IJB sebagai wadah menyalurkan gagasan wartawan Bumiputra. Marco perang suara terhadap pemerintah kolonial Belanda melalui gagasan-gagasannya, hal tersebut dibuktikan dalam tulisannya di koran Doenia Bergerak antara 1914-1915. IJB sebagai forum solidaritas jurnalis Bumiputra juga telah menghasilkan kesadaran dalam membentuk media Islam yang lebih transformatif. Hal ini terbukti dengan simpati Haji Misbach yang bergabung untuk kemudian menerbitkan Medan Moeslimin .

Mas Marco Kartodikromo adalah seorang jurnalis dan penulis Indonesia. Mas Marco lahir di Cepu, Jawa Tengah pada tahun 1890, dan meninggal di Boven Digul (Irian Jaya) pada 18 Maret 1932. Kiprah Mas Marco Kartodikromo di dunia jurnalistik pada masa pergerakan nasional benar-benar membawakan suara dan perjuangan kaum pribumi di Hindia Belanda. Marco mendirikan Inlandsche Journalis Bond (IJB) di Surakarta pada pertengahan 1914 dengan gagasan menulis dalam Bahasa Melayu. IJB berhubungan dengan Sarekat Islam Surakarta. IJB sebagai wadah menyalurkan gagasan wartawan Bumiputra. Marco perang suara terhadap pemerintah kolonial Belanda melalui gagasan-gagasannya, hal tersebut dibuktikan dalam tulisannya di koran Doenia Bergerak antara 1914-1915. IJB sebagai forum solidaritas jurnalis Bumiputra juga telah menghasilkan kesadaran dalam membentuk media Islam yang lebih transformatif. Hal ini terbukti dengan simpati Haji Misbach yang bergabung untuk kemudian menerbitkan Medan Moeslimin.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

2

Iklan

Pertanyaan serupa

Salah satu faktor yang menjadi akar nasionalisme bangsa Indonesia adalah peran pers. Abdul Rivai merupakan tokoh pergerakan dalam bidang pers melalui Bintang Hindia yang memiliki visi....

29

0.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02130930000

02130930000

Ikuti Kami

©2025 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia