Marx dan Weber adalah dua orang tokoh yang menjelaskan mengenai konsep stratifikasi sosial. Dalam penjelasannya, kedua tokoh tersebut memasukkan unsur agama, sebagai salah satu penyebab terjadinya pelapisan sosial di masyarakat. Namun, meskipun sama-sama memasukkan unsur agama, terdapat perbedaan konsep diantara keduanya. Perbedaan tersebut adalah ….

Marx menyebut agama sebagai penolong masyarakat untuk bisa keluar dari eksploitas kaum kapitalis dan terus berusaha untuk mendapatkan kesuksesan di dunai, sedangkan Weber mengatakan bahwa agama adalah unsur yang membuat masyarakat enggan untuk bekerja keras dan hanya melakukan aktivitas duniawi saja 

Marx menyebut agama sebagai candu yang membuat masyarakat enggan untuk melawan praktik eksploitasi yang dilakukan oleh para kapitalis dan membiarkan mereka untuk pasrah terhadap kondisi hidup yang ada, sedangkan Weber menyebut agama sebagai salah satu unsur yang dapat membuat individu untuk bekerja keras dan meraih kesuksesan di dunia agar sukses di akhirat 

kedua tokoh tersebut sama-sama menjadikan agama sebagai unsur terciptanya pelapisan sosial, hanya saja pada penjelasan Marx agama adalah unsur yang membuat masyarakat bekerja keras, sedangkan Weber menjelaskan bahwa agama adalah unsur yang membuat masyarakat pasrah akan nasib 

Marx menempatkan unsur agama hanya untuk menjelaskan kondisi lapisan sosial atas saja dan tidak untuk semua lapisan sosial yang lain, sedangkan Weber menjelaskan konsep agama hanya untuk golongan kelas bawah saja dan bukan untuk golongan lain 

Marx mengatakan agama sebagai candu, sedangkan Weber menjelaskan agama sebagai penolong kaum kapitalis