Iklan

Iklan

Pertanyaan

Mangan yang tidak dapat dioksidasi lagi terdapat dalam ion ....

Mangan yang tidak dapat dioksidasi lagi terdapat dalam ion ....space

  1. space

  2. space

  3. space

  4. space

  5. space

Iklan

Q. 'Ainillana

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Yogyakarta

Jawaban terverifikasi

Iklan

Pembahasan

Jawaban yang tepat adalah A. Pada suatu reaksi, perubahan bilangan oksidasi unsur-unsurnya menunjukkan terjadinya reaksi oksidasi dan reduksi. Oksidasi adalah peristiwa kenaikan bilangan oksidasi dan reduksi adalah peristiwa penurunan bilangan oksidasi. Unsur mangan (Mn) memiliki bilangan oksidasi +2, +3, +4, +5, +6, +7. Jika Mn memiliki biloks paling tinggi, maka Mn sudah tidak dapat dioksidasi lagi. Untuk menentukan perubahan bilangan oksidasi dapat menggunakan aturan sebagai berikut: Bilangan oksidasi unsur bebas adalah nol (0). Bilangan oksidasi ion monoatom sama dengan muatan ionnya. Jumlah bilangan oksidasi untuk semua atom dalam senyawa adalah nol (0). Jumlah bilangan oksidasi atom-atom pembentuk ion poliatom sama dengan muatan ion poliatom tersebut. Bilangan oksidasi unsur-unsur golongan IA dalam senyawanya adalah +1, sedangkan bilangan oksidasi unsur-unsur golongan IIA adalah +2. Bilangan oksidasi unsur-unsur golongan VIIA pada umunya adalah -1 (biloks unsur F dalam senyawa selalu -1). Bilangan oksidasi hidrogen dalam senyawanya adalah +1, kecuali dalam hidrida, hidrogen mempunyai bilangan oksidasi -1. Bilangan oksidasi oksigen dalam senyawanya adalah -2, kecuali dalam peroksida (biloks oksigen = -1), superoksida (biloks oksigen = -1/2), dan senyawa biner fluorida (biloks oksigen = +2). Perhatikan perubahan bilangan oksidasi pada senyawa ionberikut. (A) Biloks Mn pada 1 × biloks Mn + 4 × biloks O biloks Mn + 4 × ( − 2 ) biloks Mn + ( − 8 ) biloks Mn biloks Mn ​ = = = = = ​ biloks MnO 4 − ​ − 1 − 1 − 1 − ( − 8 ) + 7 ​ (B) Biloks Mn pada MnO 4 2 − ​ 1 × biloks Mn + 4 × biloks O biloks Mn + 4 × ( − 2 ) biloks Mn + ( − 8 ) biloks Mn biloks Mn ​ = = = = = ​ biloks MnO 4 2 − ​ − 2 − 2 − 2 − ( − 8 ) + 6 ​ (C) Biloks Mn pada Mn 2 + 1 × biloks Mn biloks Mn ​ = = ​ biloks Mn 2 + + 2 ​ (D) Biloks Mn pada MnCl 4 2 − ​ 1 × biloks Mn + 4 × biloks Cl biloks Mn + 4 × ( − 1 ) biloks Mn + ( − 5 ) biloks Mn biloks Mn ​ = = = = = ​ biloks MnCl 4 2 − ​ − 2 − 2 − 2 − ( − 5 ) + 3 ​ (E) Biloks Mn pada Mn 4 + 1 × biloks Mn biloks Mn ​ = = ​ biloks Mn 4 + + 4 ​ Dari penjabaran di atas menunjukkan bahwa mangan tidak dapat dioksidasi lagi pada ion karena bilangan oksidasi Mn pada ion tersebut paling tinggi.

Jawaban yang tepat adalah A.

Pada suatu reaksi, perubahan bilangan oksidasi unsur-unsurnya menunjukkan terjadinya reaksi oksidasi dan reduksi. Oksidasi adalah peristiwa kenaikan bilangan oksidasi dan reduksi adalah peristiwa penurunan bilangan oksidasi.

Unsur mangan (Mn) memiliki bilangan oksidasi +2, +3, +4, +5, +6, +7. Jika Mn memiliki biloks paling tinggi, maka Mn sudah tidak dapat dioksidasi lagi.

Untuk menentukan perubahan bilangan oksidasi dapat menggunakan aturan sebagai berikut:

  1. Bilangan oksidasi unsur bebas adalah nol (0).
  2. Bilangan oksidasi ion monoatom sama dengan muatan ionnya.
  3. Jumlah bilangan oksidasi untuk semua atom dalam senyawa adalah nol (0).
  4. Jumlah bilangan oksidasi atom-atom pembentuk ion poliatom sama dengan muatan ion poliatom tersebut.
  5. Bilangan oksidasi unsur-unsur golongan IA dalam senyawanya adalah +1, sedangkan bilangan oksidasi unsur-unsur golongan IIA adalah +2.
  6. Bilangan oksidasi unsur-unsur golongan VIIA pada umunya adalah -1 (biloks unsur F dalam senyawa selalu -1).
  7. Bilangan oksidasi hidrogen dalam senyawanya adalah +1, kecuali dalam hidrida, hidrogen mempunyai bilangan oksidasi -1.
  8. Bilangan oksidasi oksigen dalam senyawanya adalah -2, kecuali dalam peroksida (biloks oksigen = -1), superoksida (biloks oksigen = -1/2), dan senyawa biner fluorida (biloks oksigen = +2).

Perhatikan perubahan bilangan oksidasi pada senyawa ion berikut.

(A) Biloks  pada Mn O subscript bold 4 to the power of bold minus sign

(B) Biloks  pada 

(C) Biloks  pada 

(D) Biloks  pada 

(E) Biloks  pada 

Dari penjabaran di atas menunjukkan bahwa mangan tidak dapat dioksidasi lagi pada ion Mn O subscript bold 4 to the power of bold minus sign karena bilangan oksidasi Mn pada ion tersebut paling tinggi.space

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

7

Safira Nur aini

Pembahasan lengkap banget

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Berapakah bilangan oksidasi masing-masing unsur dalam ion berikut? CrO 4 2 − ​

2

3.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia