Manakah dari senyawa-senyawa ionik berikut yang paling mudah larut dalam air?
Barium karbonat, BaCO 3 ( K sp = 2 , 58 × 1 0 − 9 )
Timbal(II) sulfat, PbSO 4 ( K sp = 2 , 52 × 1 0 − 8 )
Timbal(II) fluorida, PbF 2 ( K sp = 3 , 30 × 1 0 − 8 )
Stronsium(II) karbonat, SrF 2 ( K sp = 4 , 33 × 1 0 − 9 )
Manakah dari senyawa-senyawa ionik berikut yang paling mudah larut dalam air?
Barium karbonat, BaCO3 (Ksp=2,58×10−9)
Timbal(II) sulfat, PbSO4 (Ksp=2,52×10−8)
Timbal(II) fluorida, PbF2 (Ksp=3,30×10−8)
Stronsium(II) karbonat, SrF2 (Ksp=4,33×10−9)
Iklan
BR
B. Rohmawati
Master Teacher
Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Semarang
Jawaban terverifikasi
Iklan
Pembahasan
Garam yang paling mudah larut dalam air adalah garam PbF 2 .
Pada soal diketahui beberapa garam dengan K sp nya. Untuk mengetahui garam mana yang mudah larut, maka perlu mengidentifikasi garam dengan kelarutan yang terbesar karena semakin besar nilai kelarutan garam semakin mudah larut dalam air. Untuk mengetahui kelarutan masing-masing garam digunakan hubungan kelarutan dengan K sp melalui langkah-langkah sbb:
a. BaCO 3
Pada keadaan tepat jenuh, ionisasi BaCO 3 berlangsung sebagai berikut:
Oleh karena konsentrasi jenuh BaCO 3 sama dengan kelarutannya, maka diperoleh persamaan berikut.
Dengan demikian, diperoleh persamaan K sp BaCO 3 :
K sp BaCO 3 2 , 58 × 1 0 − 9 2 , 58 × 1 0 − 9 2 , 58 × 1 0 − 9 s = = = = = [ Ba 2 + ] [ CO 3 2 − ] s × s s 2 s 5 , 08 × 1 0 − 5 mol / L
b. PbSO 4
Pada keadaan tepat jenuh, ionisasi PbSO 4 berlangsung sebagai berikut:
Oleh karena konsentrasi jenuh PbSO 4 sama dengan kelarutannya, maka diperoleh persamaan berikut.
Dengan demikian, diperoleh persamaan K sp PbSO 4 :
K sp PbSO 4 2 , 52 × 1 0 − 8 2 , 52 × 1 0 − 8 2 , 52 × 1 0 − 8 s = = = = = [ Pb 2 + ] [ SO 4 2 − ] s × s s 2 s 1 , 60 × 1 0 − 4 mol / L
c. PbF 2
Pada keadaan tepat jenuh, ionisasi PbF 2 berlangsung sebagai berikut:
Oleh karena konsentrasi jenuh PbF 2 sama dengan kelarutannya, maka diperoleh persamaan berikut.
Dengan demikian, diperoleh persamaan K sp PbF 2 :
K sp PbF 2 3 , 30 × 1 0 − 8 3 , 30 × 1 0 − 8 4 3 , 30 × 1 0 − 8 s = = = = = [ Pb 2 + ] [ F 2 − ] 2 s × ( 2 s ) 2 4 s 3 3 s 3 2 , 02 × 1 0 − 3 mol / L
d. SrF 2
Pada keadaan tepat jenuh, ionisasi SrF 2 berlangsung sebagai berikut:
Oleh karena konsentrasi jenuh SrF 2 sama dengan kelarutannya, maka diperoleh persamaan berikut.
Dengan demikian, diperoleh persamaan K sp SrF 2 :
K sp Sr F 2 4 , 33 × 1 0 − 9 4 , 33 × 1 0 − 9 4 4 , 33 × 1 0 − 9 s = = = = = [ S r 2 + ] [ F 2 − ] 2 s × ( 2 s ) 2 4 s 3 3 s 3 1 , 03 × 1 0 − 3 mol / L
Berdasarkan perhitungan di atas kelarutan yang paling besar adalah kelarutan garam PbF 2 , maka yang paling mudah larut dalam air adalah garam PbF 2 .
Garam yang paling mudah larut dalam air adalah garamPbF2.
Pada soal diketahui beberapa garam dengan Kspnya. Untuk mengetahui garam mana yang mudah larut, maka perlu mengidentifikasi garam dengan kelarutan yang terbesar karena semakin besar nilai kelarutan garam semakin mudah larut dalam air. Untuk mengetahui kelarutan masing-masing garam digunakan hubungan kelarutan dengan Ksp melalui langkah-langkah sbb:
a. BaCO3
Pada keadaan tepat jenuh, ionisasi BaCO3 berlangsung sebagai berikut:
Oleh karena konsentrasi jenuh BaCO3 sama dengan kelarutannya, maka diperoleh persamaan berikut.