Tingkat energi orbital bergantung pada bilangan kuantum utama (n) dan bilangan kuantum azimuth ().
- Bilangan kuantum utama (n), menyatakan kulit. Nilai n adalah 1, 2, 3, 4, dan seterusnya.
- Bilangan kuantum azimuth (), menyatakan subkulit. Lambangnya adalah sebagai berikut.
Nilai (n + ) besar artinya tingkat energinya juga besar. Jika nilai (n + ) sama maka orbital dengan harga n lebih besar mempunyai tingkat energi lebih besar.
Dengan demikian, soal diatas yang lebih besar tingkat energinya yaitu :
a. 4s atau 3p
- 4s, nilai n + = 4 + 0 = 4
- 3p, nilai n + = 3 + 1 =4
Dikarenakan 4s memiliki nilai n lebih besar, maka yang lebih besar tingkat energinya adalah 4s.
b. 4d atau 5s
- 4d , nilai n + = 4 + 2 = 6
- 5s, nilai n + = 5 + 0 = 5
Berdasarkan perhitungan diatas, maka yang lebih besar tingkat energinya adalah 4d.
c. 4f atau 5d
- 4f, nilai n + = 4 + 3 = 7
- 5d, nilai n + = 5 + 2 = 7
Dikarenakan 5d memiliki nilai n lebih besar, maka yang lebih besar tingkat energinya adalah 5d.
d. 4d atau 5p
- 4d, nilai n + = 4 + 2 = 6
- 5p, nilai n + = 5 + 1 = 6
Dikarenakan 5p memiliki nilai n lebih besar, maka yang lebih besar tingkat energinya adalah 5p.
Jadi dapat disimpulkan bahwa, yang lebih besar tingkat energinya adalah :
a. 4s
b. 4d
c. 5d
d. 5p