Pertanyaan

Maksud dari ciri “tidak selalu utuh” pada kritik sastra dan esai adalah ...

Penulis memilih aspek tertentu saja untuk disampaikan kepada pembaca.
Pengungkapan penulis secara pribadi tentang pandangannya, sikapnya, dan pemikirannya kepada pembaca.
Esai tetap harus memiliki kesatuan serta memenuhi syarat-syarat penulisan, termasuk kohesi dan koherensi.
Esai berisi potongan-potongan informasi tentang suatu hal.
Esai tidak pernah memuat informasi secara keseluruhan.

A. Rizkyamsi

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

maksud dari ciri “tidak selalu utuh” pada kritik sastra dan esai terdapat pada pilihan jawaban A.

Pembahasan

Terdapat enam ciri-ciri esai, yaitu: berbentuk prosa, singkat, memiliki gaya pembeda, tidak selalu utuh, memenuhi keutuhan kriteria penulisan, mempunyai ciri pribadi. Maksud dari ciri “tidak selalu utuh” pada kritik sastra dan esai adalah Penulis memilih aspek tertentu saja untuk disampaikan kepada pembaca. Penulis dapat memilih bagian penting dan menarik dari karya atau hal yang akan ditulis. Dengan demikian, maksud dari ciri “tidak selalu utuh” pada kritik sastra dan esai terdapat pada pilihan jawaban A.

Terdapat enam ciri-ciri esai, yaitu:

berbentuk prosa,
singkat,
memiliki gaya pembeda,
tidak selalu utuh,
memenuhi keutuhan kriteria penulisan,
mempunyai ciri pribadi.

Maksud dari ciri “tidak selalu utuh” pada kritik sastra dan esai adalah Penulis memilih aspek tertentu saja untuk disampaikan kepada pembaca. Penulis dapat memilih bagian penting dan menarik dari karya atau hal yang akan ditulis.

Dengan demikian, maksud dari ciri “tidak selalu utuh” pada kritik sastra dan esai terdapat pada pilihan jawaban A.