Iklan
Pertanyaan
Cermati teks cerita berikut!
"Berjanjilah selalu kau akan membeli dua pohon itu untuk lbu. Sepulang dari sini, aku akan beritahu Ompung Ojak .... Bagaimana, Nak?"
Oh, lbu! Monang menarik napas. Diam beberapa saat.
"Baiklah, Bu!"
"Bagus, Nak," jawab ibu cepat.
"Sekarang dengarlah baik-baik!" Monang mengangguk. Monang seperti melihat ibu menanami bibit-bibit johar di sekujur tubuhnya.
"Dua pohon itu akan menjadi rumahku kelak, Nak ..."
"Apa Bu? Ibu kan masih sehat ...."
"Satu batang digunakan sebagai peti, Nak ...."
"Ibu masih kuat. jangan memikirkan hal yang tidak-tidak, Bu!"
"Sebatang lagi sebagai tutupnya ...Aku ingin ada kacanya juga, Nak ..."
"Ibu!"
Tut-tut-tut ...
(Sumber: kompas.com)
Makna ungkapan menarik napas dalam teks tersebut adalah ....
merasa kesal
tidak mengerti
merasa heran
bernapas panjang
tak habis pikir
Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb
Habis dalam
00
:
05
:
48
:
44
Iklan
K. Khoirunnisa
Master Teacher
Mahasiswa/Alumni Universitas Sriwijaya
9
1.0 (1 rating)
Iklan
RUANGGURU HQ
Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860
Produk Ruangguru
Bantuan & Panduan
Hubungi Kami
©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia