Iklan
Pertanyaan
Teks esai berikut untuk soal nomor 18 dan 19.
Puisi-puisi para penyair Indonesia dan Korea seperti Chairil Anwar, Park In Hwan, dan Shim Hun yang ditulis pada masa penjajahan memiliki kecenderungan yang sama, mereka cenderung mempresentasikan akibat penjajahan dan mengobarkan semangat perlawanannya. Situasi global penjajahan yang terjadi di negara seorang penyair dan persamaan pengalaman telah mendorong penciptaan karya. Penciptaan karya-karya tersebut menunjukkan empati, solidaritas, dan persepsi serta pengetahuan sang penyair. Seruan dan ajakan untuk melawan penjajah yang dilakukan penyair Indonesia dan Korea secara substansi memiliki kesamaan. Hal ini tidak terlepas dari rasa nasionalisme yang sama-sama dimiliki oleh penyair. Selain itu, hal ini tidak terlepas dari kesadaran akan pentingnya menyuarakan perlawanan untuk meraih kemerdekaan.
(Disadur dari: Yusri Fajar, Sastra yang Melintasi Batas dan Identitas Sehimpunan Esai Sastra, Yogyakarta, Basabasi, 2017)
Makna istilah solidaritas dalam teks tersebut adalah ....
keinginan bersatu
kekuasaan yang sah
perasaan setia kawan
bersifat kukuh
keadaan memperkuat
Iklan
A. Acfreelance
Master Teacher
21
5.0 (8 rating)
Iklan
RUANGGURU HQ
Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860
Produk Ruangguru
Bantuan & Panduan
Hubungi Kami
©2025 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia