Iklan

Pertanyaan

Makhluk hidup yang dapat membantu proses pembuatan kompos adalah .....

Makhluk hidup yang dapat membantu proses pembuatan kompos adalah .....

  1. Semut

  2. Siput

  3. Lalat

  4. Cacing tanah

  5. Ulat 

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

05

:

29

:

17

Klaim

Iklan

S. Dianita

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Surabaya

Jawaban terverifikasi

Pembahasan

Kompos merupakan jenis pupuk yang berasal dari hasil akhir penguraian sisa-sisa hewan maupun tumbuhan yang berfungsi sebagai penyuplai unsur hara tanah sehingga dapat digunakan untuk memperbaiki tanah secara fisik, kimiawi maupun biologis. Secara fisik, kompos mampu menstabilkan agregat tanah, memperbaiki aerasi dan drainase tanah, serta mampu meningkatkan kemampuan tanah menahan air. Secara kimiawi, kompos dapat meningkatkan unsur hara tanah makro maupun mikro dan meningkatkan efisiensi pengambilan unsur hara tanah. Sedangkan secara biologis, kompos dapat menjadi sumbe energi bagi mikroorganisme tanah yang mampu melepaskan hara bagi tanaman. Dalam hal proses pengomposan, mikroorganisme pengurai merupakan salah satu faktor proses pengomposan yang membutuhkan karbon (C) serta nitrogen (N) untuk metabolismenya. Namun, proses pengomposan juga melibatkan organisme makro seperti cacing tanah. Kerjasama antara cacing tanah dengan mikroorganisme pengurai memberi dampak proses penguraian yang berjalan dengan baik. Walaupun sebagian besar proses penguraian dilakukan mikroorganisme, tetapi kehadiran cacing tanah dapat membantu proses tersebut karena bahan-bahan yang akan diurai oleh mikroorganisme telah diurai lebih dahulu oleh cacing. Dengan demikian, kerja mikroorganisme lebih efektif dan lebih cepat. Jadi makhluk hidup yang dapat membantu proses pembuatan kompos adalah cacing tanah (D)

Kompos merupakan jenis pupuk yang berasal dari hasil akhir penguraian sisa-sisa hewan maupun tumbuhan yang berfungsi sebagai penyuplai unsur hara tanah sehingga dapat digunakan untuk memperbaiki tanah secara fisik, kimiawi maupun biologis. Secara fisik, kompos mampu menstabilkan agregat tanah, memperbaiki aerasi dan drainase tanah, serta mampu meningkatkan kemampuan tanah menahan air. Secara kimiawi, kompos dapat meningkatkan unsur hara tanah makro maupun mikro dan meningkatkan efisiensi pengambilan unsur hara tanah. Sedangkan secara biologis, kompos dapat menjadi sumbe energi bagi mikroorganisme tanah yang mampu melepaskan hara bagi tanaman. Dalam hal proses pengomposan, mikroorganisme pengurai merupakan salah satu faktor proses pengomposan yang membutuhkan karbon (C) serta nitrogen (N) untuk metabolismenya. Namun, proses pengomposan juga melibatkan organisme makro seperti cacing tanah. Kerjasama antara cacing tanah dengan mikroorganisme pengurai memberi dampak proses penguraian yang berjalan dengan baik. Walaupun sebagian besar proses penguraian dilakukan mikroorganisme, tetapi kehadiran cacing tanah dapat membantu proses tersebut karena bahan-bahan yang akan diurai oleh mikroorganisme telah diurai lebih dahulu oleh cacing. Dengan demikian, kerja mikroorganisme lebih efektif dan lebih cepat.
Jadi makhluk hidup yang dapat membantu proses pembuatan kompos adalah cacing tanah (D)
 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

1

Iklan

Pertanyaan serupa

Jelaskan perbedaan pembuatan kompos secara aerob dan anaerob!

5

2.5

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02130930000

02130930000

Ikuti Kami

©2025 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia