Karya Ilmiah adalah hasil penelitian dan pengembangan, tinjauan, ulasan, kajian, atau pemikiran oleh perseorangan atau kelompok yang disajikan dalam bentuk tertulis dan disusun secara sistematis serta berlandaskan kaidah ilmiah.
Kaidah kebahasaan karya ilmiah yaitu sebagai berikut:
- Menggunakan kata ganti impersonal (tidak bersifat pribadi), seperti penulis, peneliti.
- Menggunakan kalimat pasif.
- Menggunakan bahasa lugas dan bermakna denotatif (kalimat efektif).
- Reproduktif, artinya maksud yang ditulis diterima dengan makna yang sama oleh pembaca.
- Tidak emotif, artinya tidak melibatkan perasaan penulis.
- Istilah keilmuan, artinya penggunaan istilah disesuaikan degan persoalan yang dibahas.
- Rasional, artimya penulis harus menonjolkan keruntutan pikiran yang logis, alur pemikiran yang lancar, dan kecermatan.
- Langsung ke sasaran dan tidak berbelit-belit.
Isi dalam karya ilmiah berhubungan langsung dengan kebahasaan yang ada di dalamnya.
Bahasa kedinasan adalah bahasa yang digunakan dalam lingkup yang berhubungan dengan pekerjaan.
Bahasa baku adalah bahasa yang sesuai dengan pedoman atau kaidah bahasa yang sudah ditetapkan sebelumnya
Bahasa jurnalistik adalah bahasa komunikasi massa yang berfungsi sebagai pemberi informasi kepada publik, atau dapat diartikan sebagai bahasa komunikasi pengantar pemberitaan yang biasa digunakan media cetak dan elektronik.
Berdasarkan ketiga bahasa tersebut, yang paling sesuai untuk digunakan dalam penulisan karya ilmiah adalah bahasa baku. Karena karya ilmiah tidak memuat unsur pekerjaan maupun unsur jurnalistik.
Dengan demikian, bagian yang rumpang dalam kalimat tersebut lebih tepat diisi dengan kata "bahasa baku".