Bacalah kedua teks di bawah ini dengan saksama!

Teks 1

Tangkuban Parahu

    Tangkuban Parahu adalah sebuah gunung yang terdapat di perbatasan antara Kabupaten Subang dengan Kabupaten Bandung Barat. Gunung ini memiliki pemandangan alam yang indah serta sebuah kawahnya yang terkenal. Karena keindahannya dan sering dijadikan sebagai destinasi utama saat liburan, maka Gunung Tangkuban Parahu menjadi satu tempat wiasata favorit di kawasan Jawa Barat. Banyak alasan yang menjadikan gunung ini menjadi tujuan favorit para wisatawan. Selain pemandangan yang indah, suasana yang sejuk dan kawah yang cantik, gunung ini juga terletak di jalan utama Bandung-Subang. Akses jalannya tidak terlalu jauh dari kota Bandung sekitar 25-30 km.

    Di Gunung Tangkuban Parahu sering diadakan sebuah festival bernama Festival Budaya dan Pariwisata Gunung Tangkuban Parahu. Festival ini selalu menarik perhatian wisatawan, para penggiat budaya, akademisi maupun masyarakat umum. Selain saat festival, hari-hari biasa juga Gunung Tangkuban Perahu tidak pernah sepi pengunjung. Bus-bus luar kota selalu terparkir di area parkirnya mengantar wisatawan menikmati keindahan alam Gunung Tangkuban Parahu. Puncak kunjungan wisatawan akan terjadi saat hari-hari besar seperti liburan tahun baru dan idul fitri. Pada hari-hari tersebut jalanan akan macet karena kendaraan yang keluar-masuk wilayah wisata.

    Kawah besar yang terdapat di Gunung Tangkuban Perahu adalah satu di antara pemandangan yang menakjubkan dan jadi buruan para wisatawan. Gas sulfur yang masih keluar dari kawah menjadi pemandangan tersendiri. Selain itu, para wisatawan dapat merebus telur pada air panas di sekitar kawah Gunung Tangkuban Perahu. Sementara dari atas gunung akan terlihat Kota Bandung yang besar dengan segala bangunannya, menampakkan keindahan dari kejauhan.

Sumber: http://semuacontoh.blogspot.co.id dengan pengubahan

Teks 2

Hutan Kota Ranggawulung

    Hutan Kota Ranggawulung terletak di Kabupaten Subang. Lokasinya gampang dicari karena berada di sisi jalan utama Subang-Bandung. Bila kita berkendara dari Kota Subang hanya membutuhkan waktu tidak lebih dari 5 menit.

    Tidak ditemukan catatan ilmiah mengenai cerita tokoh yang dijadikan nama kawasan selain cerita tutur dari juru kunci dan peziarah. Menurut keterangan juru kunci setempat, Ranggawulung merupakan tokoh leluhur orang Sunda yang memil iki kesaktian setingkat wali.

    Perbukitan Ranggawulung ditetapkan sebagai hutan kota oleh Bupati Subang pada tahun 2009. Kawasan seluas 12,9 hektar ini dikelola oleh pemerintah setempat. Terdapat dua sungai yang melewati hutan ini, yakni Sungai Cileuleuy dan Sungai Ciasem. Berdampingan dengan Hutan Kota Ranggawulung terdapat Bumi Perkemahan Ranggawulung seluas 55 hektar.

    Hutan Kota Ranggawulung merupakan sumber keanekaragaman hayati bagi Kabupaten Subang. Kelestarian kawasan ini terancam oleh pihak-pihak yang memanfaatkan kawasan untuk peruntukan lain seperti kebun, rumah, ladang, perambahan kayu, hingga penambangan pasir. Oleh karena itu keberadaannya perlu dilindungi.

    Keanekaragaman jenis pohon yang terdapat di Hutan Kota Ranggawulung tergolong sedang. Hutan ini didominasi oleh jenis pohon pinus (Pinus merkusii), jati (Tectona grandis), jingjing (Paraserianthesfa/cataria), mahoni (Swietenia macrophylla), angsana (Pterocarpus indicus), kayu putih (Melaleuca cajupati), waru (Hibiscus tiliaceus), dan bungur (Lagerstroemia speciosa).

    Sedangkan jenis hewan yang mendominasi kawasan Hutan Kota Ranggawulung di antaranya walet inci (Co/localia linchi), bondol jawa (Lonchura /eucogastroides), burung madu sriganti (Nectarinia jugularis), cinenen pisang (Orthotomus sutorius), cucak kuti lang (Pycnonotus aurigaster), dan tekukur biasa (Streptopelia chinensis).

    Selain tumbuhan dan hewan liar, Hutan Kota Ranggawulung menjadi sumber genetik tanaman budidaya yang banyak dikembangkan di Subang. Tanaman-tanaman tersebut di antaranya mangga, pisang, nangka, nanas dan rambutan. Beberapa di antaranya merupakan tanaman endemik khas Subang seperti nanas dan mangga cengkir.

    Sejak ditetapkan sebagai hutan kota, kawasan ini mulai memil iki infratsruktur yang lumayan. Pintu gerbang bagian depan sudah cukup baik. Terdapat keterangan berupa plang-plang besar yang memberikan informasi mengenai tempat ini.

    Beberapa pohon besar di dalam kawasan sudah dilengkapi dengan penamaan ilmiah. Sangat baik sebagai sarana pendidikan terutama bagi pelajar, mahasiswa, dan para peneliti. Meskipun belum optimal, hal ini sangat berperan dalam menarik pecinta ekowisata.

    Hutan Kota Ranggawulung merupakan daerah cekungan kaya air. Cekungan ini memil iki cadagan air dangkal sebanyak 1,5 milyar meter kubik dan cadangan airtanah dalam sebanyak 3 milyar meter kubik. Dengan cadangan air sebesar itu, kawasan Ranggawulung menjadi penyangga utama persediaan air tawar untuk kota Subang. Pengelolaan air di kawasan ini berada di bawah kendali PDAM Subang.

Sumber: www.jurnalbumi.com dengan pengubahan 

lsi yang dibicarakan pada teks laporan hasil observasi.