Logam tembaga (Cu) yang massanya 6,4 gram direaksikan dengan 10 gram serbuk belerang membentuk tembaga(II) sulfida dengan reaksi: Cu ( s ) + S ( s ) → CuS ( s ) Bila semua tembaga habis bereaksi dan tembaga(II) sulfida yang dihasilkan massanya 9,6 gram tentukan: Massa belerang yang terdapat di dalam senyawa tembaga(II) sulfida, Massa zat yang tidak bereaksi.

Pembahasan

Untuk menjawab soal di atas kita perlu memahami Hukum Kekekalan Massa (Lavoisier) dan Hukum Perbandingan Tetap (Proust).Hukum Kekekalan Massa (Lavoisier) berbunyimassa total zat-zat sebelum reaksi dan sesudah reaksi akan selalu sama dengan massa total zat-zat hasil reaksi. Hukum Perbandingan Tetap (Proust) perbandingan massa unsur-unsur dalam satu senyawa adalah tertentu dan tetap. Perbandingan massa Cu dan S dalam senyawa CuS S Cu ​ = 1 × Ar S 1 × Ar Cu ​ = 32 g / mol 64 g / mol ​ = 1 2 ​ Menurut hukum perbandingan tetap maka dapat dihitung massa tiap-tiap unsur: massa S yang bereaksi massa S yang tersisa massa Cu yang bereaksi massa Cu yang tersisa ​ = = = = = = = = = = ​ perbandingan CuS perbandingan S ​ × m CuS 3 1 ​ × 9 , 6 gram 3 , 2 gram 10 − 3 , 2 gram 6 , 8 gram perbandingan CuS perbandingan Cu ​ × m CuS 3 2 ​ × 9 , 6 gram 6 , 4 gram 6 , 4 − 6 , 4 gram 0 gram ​ a. massa belerang (S) yang terdapat di dalam senyawa tembaga(II) sulfida sebesar 3,2 gram. b. massa yang tidak bereaksi sebesar 6,8 gram (massa S yang tersisa).