Fase adalah wujud dari spesi kimia dalam reaksi kimia (dituliskan dengan tanda kurung)
(g) = fase gas (gaseous)
(aq) = fase larutan (aqueous)
(l) = fase cair (liquid)
(s) = fase padat (solid)
- Logam seng, artinya logam yang berbentuk padat = Zn(s)
- Larutan asam klorida = HCl(aq)
Menghasilkan
- Larutan seng klorida = ZnCl2(aq)
- Gas hidrogen = H2(g)
Dari kata-kata tersebut, dapat dibuat persamaan reaksi:
Zn(s) + HCl(aq) → ZnCl2(aq) + H2(g)
Namun, reaksi tersebut belum setara. Maka, kita perlu menyetarakan reaksi tersebut.
Zn(s) + HCl(aq) → ZnCl2(aq) + H2(g)
Jumlah unsur H di ruas kiri dan kanan tidak sama. Di ruas kiri unsur H berjumlah 1, sedangkan di ruas kanan unsur H berjumlah 2. Maka, HCl di ruas kiri harus dikalikan 2.
Zn(s) + 2HCl(aq) → ZnCl2(aq) + H2(g)
Setelah HCl dikalikan 2, koefisiennya berubah menjadi 2. Bisa kita lihat sekarang jumlah unsur H di ruas kiri dan kanan sudah sama, yaitu sama-sama berjumlah 2.
Lalu, sekarang kita lihat jumlah unsur Zn di ruas kiri dan kanan. Di ruas kiri unsur Zn berjumlah 1 dan di ruas kanan unsur Zn berjumlah 1. Jumlah unsur Zn di ruas kiri dan kanan sudah sama. Selanjutnya, kita lihat jumlah unsur Cl di ruas kiri dan kanan. Di ruas kiri unsur Cl berjumlah 2 dan di ruas kanan unsur Cl berjumlah 2. Jumlah unsur Cl di ruas kiri dan kanan sudah sama. Setelah semua unsur di ruas kiri dan kanan memiliki jumlah yang sama, artinya persamaan reaksi tersebut sudah setara.
Zn(s) + 2HCl(aq) → ZnCl2(aq) + H2(g) (sudah setara)
Jadi, jawaban yang tepat adalah C.