Meskipun sama-sama berwujud padat, logam magnesium dan padatan magnesium fluorida memiliki ikatan intramolekul yang berbeda, atom-atom logam magnesium berikatan dengan ikatan logam sedangkan ion magnesium dan ion fluorin pada magnesium fluorida berikatan ion.
Senyawa ion umumnya membentuk kristal yang besar, dimana posisi ion positif dan ion negatif berselang seling membentuk struktur tertentu. Satu ion magnesium dikelilingi oleh enam ion fluorin pada kristal magnesium fluorida. Sehingga, ketika senyawa ion dipukul, terjadi pergeseran posisi ion positif dan ion negatif dari berselang seling menjadi berhadapan langsung. Karena sesama ion positif ataupun sesama ion negatif terjadi gaya tolak menolak, bagian tersebut menjadi pecah. Perhatikan gambar berikut.
Sementara itu, atom-atom logam dapat dibayangkan seperti kelereng yang terjejal dalam sebuah kotak yang saling bersentuhan satu sama lain. Karena atom logam memiliki kecenderungan melepas elektron pada kulit terluar, maka kelereng tadi menjadi bermuatan positif, sementara elektron valensi dapat bebas bergerak dan membaur disebut sebagai awan elektron atau lautan elektron yang menyelimuti semua atom logam. Dengan demikian, ketika diberi tekanan, atom-atom logam hanya bergeser, tetapi tidak pecah karena adanya awan elektron yang memegang erat ion-ion positif logam. Perhatikan gambar berikut.
Jadi, keduanya berbeda karena memiliki ikatan intramolekul yang berbeda.