Iklan
Iklan
Pertanyaan
Perjanjian Renville
Pada tanggal 1 Agustus 1947, PBB memerintahkan agar Indonesia dan Belanda menghentikan peperangan di antara mereka. Akhirnya, pada tanggal 4 Agustus 1947 Belanda mengumumkan gencatan senjata terhadap Indonesia. Setelah itu, pihak PBB pun turut membantu untuk menyelesaikan persengketaan yang terjadi antara Indonesia dan Belanda. PBB membentuk Komisi Tiga Negara (KIN) sebagai wadah untuk menyelesaikan persengketaan tersebut. Anggota KTN terdiri atas tiga negara yang masing-masing dipimpin oleh seorang delegasi, yakni Australia yang dipimpin oleh Richard C. Kirby, Belgia yang dipimpin oleh Paul van Zeeland, dan Amerika Serikat yang dipimpin oleh dr. Frank Graham.
Komisi Tiga Negara yang telah terbentuk menjadi pemrakarsa terjadinya perundingan antara Indonesia dan Belanda. Setiap pemimpin delegasi KTN beserta delegasi Indonesia, yaitu Mr. Amir Syarifuddin, dan delegasi Belanda, yaitu R. Abdul Kadir Widjojoatmodjo kemudian melakukan perundingan untuk menyelesaikan persengketaan antara Belanda dan Indonesia di atas Kapal Renville (kapal angkatan laut Amerika Serikat). Perundingan tersebut dilakukan pada tanggal 8 Desember 1947. Sesuai lokasi terjadinya perundingan, hasil dari perundingan tersebut dikenal dengan sebutan Perjanjian Renville.
Sumber: IPS Terpadu 5 KTSP 2006.
lnformasi penting yang diperoleh pada paragraf kedua adalah ....
...
...
Iklan
N. Sari
Master Teacher
Mahasiswa/Alumni Universitas Nasional
3
5.0 (1 rating)
Iklan
Iklan
RUANGGURU HQ
Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860
Produk Ruangguru
Bantuan & Panduan
Hubungi Kami
©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia