Liga Bangsa-Bangsa (LBB) tidak berhasil mencegah pertikaian negara-negara besar pada periode 1938-1939. Indikator yang mendukung pernyataan tersebut adalah ...

Pembahasan

Liga Bangsa-Bangsa gagal dalam mewujudkan perdamaian dunia dan mencegah terjadinya Perang Dunia II dikarenakan beberapa faktor, yaitu sebagai berikut. LBB terbukti tidak bisa berhasil mencegah perang dan penjajahan, seperti perkembangan pergerakan kebangsaan Indonesia yang menyuarakan kemerdekaan dari Belanda, Italia yang tetap mau menjajah Ethiophia bahkan munculnya Perang Dunia II dan Jepang menolak mengembalikan Manchuria kepada China hingga memutuskan untuk keluar dari LBB yang mengakibatkan wibawa lembaga ini mulai berkurang bahkan hilang. LBB diketahui tidak punya kemampuan dalam merangkul negara-negara besar agar bersedia bergabung dalam organisasi ini. Amerika Serikat tidak tergabung dalam lembaga perdamaian dunia. Senat AS sendiri diketahui menolak meratifikasi Perjanjian Versailles. Pada mulanya Rusia bergabung dalam LBB tetapi kemudian harus dikeluarkan karena melanggar kesepakatan perdamaian dunia dengan melakukan serangan terhadap Finlandia. Organisasi ini tidak dilengkapi dengan peraturan mengikat dan sifat keanggotaannya sukarela. Sifat keanggotaan yang mempunyai bentuk hubungan sosialini akhirnya membuat negara-negara yang tergabung tidak memiliki pertimbangan berat untuk keluar dari LBB. Tidak ada sanksi tegas atas konsekuensi mereka untuk keluar setelah memutuskan untuk sebelumnya bergabung dalam lembaga perdamaian dunia ini. Kentalnya sifat superioritas dan inferioritas negara-negara yang tergabung dalam LBB. LBB merupakan hasil dari Perjanjian Versailles.Perjanjian Versailles adalah perjanjian damai yang dibentuk oleh Sekutu untuk menghancurkan ekonomi Jerman sehingga Jerman tidak bisa mengembangkan kembali militernya yang dianggap mengancam keamanan Eropa. Perjanjian Versailles yang membuat Jerman negara inferior justru memicu bangkitnya Fasisme-Nazisme di Jerman. Berdasarkan pembahasan tersebut, maka jawaban yang benar adalah D.