Pada senyawa hidrokarbon terdapat beberapa jenis reaksi yaitu
Pembakaran senyawa hidrokarbon termasuk dalam reaksi oksidasi dimana reaksi ini akan menghasilkan gas oksigen dan uap air.
Reaksi oksidasi yang terjadi pada alkana sebagai berikut:
CH4+2O2→CO2+2H2O
Reaksi oksidasi yang terjadi pada alkena sebagai berikut:
C2H4+3O2→2CO2+2H2O
Reaksi oksidasi yang terjadi pada alkuna sebagai berikut:
C2H2+25O2→2CO2+H2O
Reaksi adisi merupakan reaksi pemutusan ikatan rangkap oleh hidrogen, halogen, atau asam halida.
Pada senyawa alkana tidak terjadi reaksi reaksi alkana karena alkana tidak memiliki ikatan rangkap.
Reaksi adisi pada alkena sebagai berikut:
H2C=CH2+H2→H3C−CH3
Reaksi adisi pada alkuna membutuhkan jumlah dua kali lipat dari alkenan sehingga reaksinya sebagai berikut:
HC≡CH+2H2→H3C−CH3
Reaksi substitusi adalah reaksi penggantian gugus fungsional pada senyawa kimia terntu dengan gugus fungsional yang lain.
Reaksi substitusi pada alkana sebagai berikut:
CH4+Cl2→CH3Cl+HCl
Ketika alkena direaksikan dengan halogen pada temperatur tinggi atau dalam pengaruh , maka akan terjadi reaksi substitusi sebagai berikut:
Pada alkuna tidak terjadi reaksi subtitusi
Reaksi eliminasi merupakan reaksi penghilangan dua substituen dari suatu molekul. Reaksi eliminasi dapat dianggap sebagai kebalikan dari reaksi dimana reaksi ini ditandai dengan berubahnya ikatan tunggal menjadi ikatan rangkap.
Pada umumya, reaksi eliminasi mengikuti aturan Zaitsev yang menyatakan bahwa atom H yang tereliminasi merupakan atom H yang terikat pada atom karbon yang paling sedikit mengikat hidrogen.
Reaksi eliminasi ini hanya terjadi pada alkana dengan reaksi sebagai berikut: