Iklan

Pertanyaan

Lengkapilah tabel berikut!

Lengkapilah tabel berikut!

8 dari 10 siswa nilainya naik

dengan paket belajar pilihan

Habis dalam

01

:

19

:

31

:

57

Klaim

Iklan

B. Rohmawati

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Semarang

Jawaban terverifikasi

Pembahasan

Jawabannya dijabarkan seperti di bawah ini. Berdasarkan konsep perubahan bilangan oksidasi, oksidasi adalah peristiwa kenaikan bilangan oksidasi dan reduksi adalah peristiwa penurunan bilangan oksidasi.Dalam reaksi redoks, zat yang mengalami oksidasi disebut reduktor, sedangkan zat yang mengalami reduksi disebut oksidator. Untuk menentukan perubahan bilangan oksidasi dapat menggunakan aturan sebagai berikut: Bilangan oksidasi unsur bebas adalah nol (0). Bilangan oksidasi ion monoatom sama dengan muatan ionnya. Jumlah bilangan oksidasi untuk semua atom dalam senyawa adalah nol (0). Jumlah bilangan oksidasi atom-atom pembentuk ion poliatom sama dengan muatan ion poliatom tersebut. Bilangan oksidasi unsur-unsur golongan IA dalam senyawanya adalah +1, sedangkan bilangan oksidasi unsur-unsur golongan IIA adalah +2. Bilangan oksidasi unsur-unsur golongan VIIA adalah -1. Bilangan oksidasi hidrogen dalam senyawanya adalah +1, kecuali dalam hidrida, hidrogen mempunyai bilangan oksidasi -1. Bilangan oksidasi oksigen dalam senyawanya adalah -2, kecuali dalam peroksida (biloks oksigen = -1), superoksida (biloks oksigen = -1/2), dan senyawa biner fluorida (biloks oksigen = +2). Dari aturan tersebut, maka perubahan bilangan oksidasi pada reaksi yang dituliskan dalam soal dapat digambarkan seperti di bawah ini. Penjabaran: ♦ Biloks N dalam NO 2 ​ 1 × biloks N + 2 × biloks O biloks N + 2 × ( − 2 ) biloks N + ( − 4 ) biloks N ​ = = = = ​ biloks NO 2 ​ 0 0 + 4 ​ ♦ Biloks N dalam N 2 ​ (unsur bebas) = 0 ♦ Biloks O dalam O 2 ​ (unsur bebas) = 0 ♦ Biloks O dalam NO 2 ​ = -2 Dari gambar di atas, dapat diketahui bahwa N mengalami penurunan bilangan oksidasi dari +4menjadi0 (reduksi) sehingga N dalam NO 2 ​ merupakan oksidator dan O mengalami kenaikanbilangan oksidasi dari -2 menjadi 0(oksidasi) sehingga O dalam NO 2 ​ merupakan reduktor.

Jawabannya dijabarkan seperti di bawah ini.

Berdasarkan konsep perubahan bilangan oksidasi, oksidasi adalah peristiwa kenaikan bilangan oksidasi dan reduksi adalah peristiwa penurunan bilangan oksidasi. Dalam reaksi redoks, zat yang mengalami oksidasi disebut reduktor, sedangkan zat yang mengalami reduksi disebut oksidator.

Untuk menentukan perubahan bilangan oksidasi dapat menggunakan aturan sebagai berikut:

  1. Bilangan oksidasi unsur bebas adalah nol (0).
  2. Bilangan oksidasi ion monoatom sama dengan muatan ionnya.
  3. Jumlah bilangan oksidasi untuk semua atom dalam senyawa adalah nol (0).
  4. Jumlah bilangan oksidasi atom-atom pembentuk ion poliatom sama dengan muatan ion poliatom tersebut.
  5. Bilangan oksidasi unsur-unsur golongan IA dalam senyawanya adalah +1, sedangkan bilangan oksidasi unsur-unsur golongan IIA adalah +2.
  6. Bilangan oksidasi unsur-unsur golongan VIIA adalah -1.
  7. Bilangan oksidasi hidrogen dalam senyawanya adalah +1, kecuali dalam hidrida, hidrogen mempunyai bilangan oksidasi -1.
  8. Bilangan oksidasi oksigen dalam senyawanya adalah -2, kecuali dalam peroksida (biloks oksigen = -1), superoksida (biloks oksigen = -1/2), dan senyawa biner fluorida (biloks oksigen = +2).

Dari aturan tersebut, maka perubahan bilangan oksidasi pada reaksi yang dituliskan dalam soal dapat digambarkan seperti di bawah ini.

Penjabaran:

♦ Biloks  dalam 

♦ Biloks  dalam  (unsur bebas) = 0
♦ Biloks  dalam  (unsur bebas) = 0 
♦ Biloks  dalam  = -2

Dari gambar di atas, dapat diketahui bahwa  mengalami penurunan bilangan oksidasi dari +4 menjadi 0 (reduksi) sehingga  dalam   merupakan oksidator dan  mengalami kenaikan bilangan oksidasi dari -2 menjadi 0 (oksidasi) sehingga  dalam   merupakan reduktor.space

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

1

Iklan

Pertanyaan serupa

Tentukan reaksi oksidasi, reduksi, serta zat-zat yang bertindak sebagai oksidator dan reduktor dalam reaksi berikut ini. S 8 ​ ( s ) + 8 O 2 ​ ( g ) → 8 SO 2 ​ ( g )

18

3.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia