Iklan

Iklan

Pertanyaan

Lengkapi tabel organ ekskresi dan zat yang dikeluarkannya berikut ini!

Lengkapi tabel organ ekskresi dan zat yang dikeluarkannya berikut ini!

Iklan

R. Yumna

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

organ hati mengeluarkan zat berupa bilirubin dan biliverdin dalam bentuk zat padat maupun zat cair, sedangkan urea diekskresikan dalam bentuk zat cair

organ hati mengeluarkan zat berupa bilirubin dan biliverdin dalam bentuk zat padat maupun zat cair, sedangkan urea diekskresikan dalam bentuk zat cair

Iklan

Pembahasan

Ekskresi merupakan pengeluaran zat-zat sisa metabolisme yang tidak diperlukan lagi oleh tubuh. Sebagai organ yang berperan dalam sistem ekskresi, hati berfungsi untuk merombak sel-sel darah merah yang sudah tua/rusak . Di dalam hati, hemoglobin pada sel darah merah yang sudah rusak akan diuraikan menjadi globin, zat besi, dan senyawa hemin. Hemoglobin itu sendiri merupakan protein yang mengandung zat besi pada sel darah merah. Zat besi akan disimpan di dalam hati atau dialirkan menuju sumsum tulang belakang, sedangkan globin digunakan untuk membentuk sel darah merah baru dan metabolisme protein. Sementara itu, senyawa hemin akan diubah menjadi zat warna pada empedu, yaitu bilirubin dan biliverdin yangdikeluarkan bersama dengan urin atau feses. Fungsi hati lainnya dalam sistem ekskresi adalah untuk menguraikan gas amonia yang berbahaya dalam tubuh menjadi zat yang lebih aman , yaitu urea . Amonia tersebut dihasilkan dari proses metabolisme asam amino. Urea dari dalam hati akan dikeluarkan dan diangkut ke ginjal untuk dikeluarkan bersama urin. Dengan demikian, organ hati mengeluarkan zat berupa bilirubin dan biliverdin dalam bentuk zat padat maupun zat cair, sedangkan urea diekskresikan dalam bentuk zat cair

Ekskresi merupakan pengeluaran zat-zat sisa metabolisme yang tidak diperlukan lagi oleh tubuh. Sebagai organ yang berperan dalam sistem ekskresi, hati berfungsi untuk merombak sel-sel darah merah yang sudah tua/rusak. Di dalam hati, hemoglobin pada sel darah merah yang sudah rusak akan diuraikan menjadi globin, zat besi, dan senyawa hemin. Hemoglobin itu sendiri merupakan protein yang mengandung zat besi pada sel darah merah. Zat besi akan disimpan di dalam hati atau dialirkan menuju sumsum tulang belakang, sedangkan globin digunakan untuk membentuk sel darah merah baru dan metabolisme protein. Sementara itu, senyawa hemin akan diubah menjadi zat warna pada empedu, yaitu bilirubin dan biliverdin yang dikeluarkan bersama dengan urin atau feses.

Fungsi hati lainnya dalam sistem ekskresi adalah untuk menguraikan gas amonia yang berbahaya dalam tubuh menjadi zat yang lebih aman, yaitu urea. Amonia tersebut dihasilkan dari proses metabolisme asam amino. Urea dari dalam hati akan dikeluarkan dan diangkut ke ginjal untuk dikeluarkan bersama urin. 

Dengan demikian, organ hati mengeluarkan zat berupa bilirubin dan biliverdin dalam bentuk zat padat maupun zat cair, sedangkan urea diekskresikan dalam bentuk zat cair

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

101

Nabilah khodria Azhari

Pembahasan lengkap banget Makasih ❤️ Ini yang aku cari!

Mela Ni

Jawaban tidak sesuai

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Setiap hari urine yang dikeluarkan oleh seseorang berwarna bening dan tak kekuningan, hal itu memperlihatkan terjadinya kelainan pada ....

214

4.4

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

info@ruangguru.com

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia