Iklan

Iklan

Pertanyaan

Lengkapi tabel berikut!

Lengkapi tabel berikut!

 

Iklan

I. Solichah

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Iklan

Pembahasan

Jawabannya dijelaskan sebagai berikut. Penamaan senyawa biner kovalen berhubungan dengan nama unsur penyusunnya dan jumlah atomnya. Jumlah atom setiap unsur dituliskan dalam bahasa Yunani ( mono-, di-, tri, tetra- , dst.) yang digunakan sebagai awalan dalam penamaa senyawa biner kovalen. Jadi, senyawa biner kovalen diberi nama dengan menyebutkan unsur pertama yang telah diberi awalan, disusul dengan unsur kedua yang telah diberi awalan dan diberi akhiran -ida . Namun, jika jumlah atom unsur pertama hanya satu, nama Yunani jumlah atom tidak perlu dituliskan. Senyawa biner kovalen yang mengandung unsur H memiliki cara penamaan yang agak berbeda dengan senyawa biner kovalen lain. Pada penamaan senyawa tersebut, nama Yunani jumlah atom yang dinyatakan sebagai awalan tidak disertakan dalam penamaan, Jadi, nama senyawanya merupakan gabungan antara asam atau hidrogen dan nama unsur nonlogam atau aniondiikuti akhiran - ida. Jika anionnya merupakan anion poliatom, maka penamaannya adalah gabungan antara asam atau hidrogen dan nama anion poliatom. Penamaan beberapa senyawa biner kovalen tidak mengikuti atura penamaan senyawa biner kovalen yang telah dijelaskan. Contoh senyawa-senyawa tersebut adalah H 2 ​ O (air), NH 3 ​ (amonia), dan CH 4 ​ (metana). Berdasarkan penjelasan di atas, maka tabel dalam soal dapat dilengkapi sebagai berikut:

Jawabannya dijelaskan sebagai berikut.

Penamaan senyawa biner kovalen berhubungan dengan nama unsur penyusunnya dan jumlah atomnya. Jumlah atom setiap unsur dituliskan dalam bahasa Yunani (mono-, di-, tri, tetra-, dst.) yang digunakan sebagai awalan dalam penamaa senyawa biner kovalen. Jadi, senyawa biner kovalen diberi nama dengan menyebutkan unsur pertama yang telah diberi awalan, disusul dengan unsur kedua yang telah diberi awalan dan diberi akhiran -ida. Namun, jika jumlah atom unsur pertama hanya satu, nama Yunani jumlah atom tidak perlu dituliskan.

Senyawa biner kovalen yang mengandung unsur H memiliki cara penamaan yang agak berbeda dengan senyawa biner kovalen lain. Pada penamaan senyawa tersebut, nama Yunani jumlah atom yang dinyatakan sebagai awalan tidak disertakan dalam penamaan, Jadi, nama senyawanya merupakan gabungan antara asam atau hidrogen dan nama unsur nonlogam atau anion diikuti akhiran -ida. Jika anionnya merupakan anion poliatom, maka penamaannya adalah gabungan antara asam atau hidrogen dan nama anion poliatom.

Penamaan beberapa senyawa biner kovalen tidak mengikuti atura penamaan senyawa biner kovalen yang telah dijelaskan. Contoh senyawa-senyawa tersebut adalah  (air),  (amonia), dan  (metana).

Berdasarkan penjelasan di atas, maka tabel dalam soal dapat dilengkapi sebagai berikut:

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

3

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Tuliskan rumus kimia dan reaksi ionisasi asam dan basa berikut. Asam asetat

4

5.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia