Bacalah pantun rumpang berikut!
Menjamu tamu memakai ...(1)
Tamu dijamu kue putu
Apa guna berparas ...(2)
Kalau lupa shalat lima waktu
Sebelum pergi jangan lupa makan
Agar hari tidak penuh ...(3)
Terimakasih telah diingatkan
Tak akan lupa waktu ...(4)
Lengkapi bagian rumpang dengan kata yang tepat sehingga menjadi pantun yang padu!
N. Juliana
Master Teacher
Mahasiswa/Alumni STKIP Siliwangi Bandung
Puisi rakyat merupakan kesusastraan rakyat warisan nenek moyang yang memiliki nilai-nilai dan berkembang dalam kehidupan masyarakat. Salah satu contoh jenis puisi rakyat adalah pantun.
Pantun adalah puisi Melayu yang berfungsi untuk mendidik, menegur, dan menghibur. Kata-kata dalam pantun disusun mengikuti aturan tertentu sehingga menarik untuk didengar. Ciri-ciri pantun, yaitu:
Untuk melengkapi bagian rumpang pada sebuah pantun, harus diketahui dahulu bagian sampiran dan isinya. Sampiran itu sendiri memiliki arti dalam kelas nomina atau kata benda sehingga sampiran dapat menyatakan nama dari seseorang, tempat, atau semua benda dan segala yang dibendakan. Sedangkan isi pantun adalah makna utama pantun yang berisi pesan atau perkatan yang ingin diungkapkan penulis.
Berikut ini adalah analisis kata yang tepat untuk melengkapi kalimat rumpang pada pantun di atas, yaitu:
Dengan demikian, kata yang tepat untuk melengkapi bagian rumpang sehingga menjadi pantun yang padu adalah kata "nampan", "tampan", "gundah", dan "ibadah".
537
5.0 (2 rating)
RUANGGURU HQ
Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860
Produk Ruangguru
Produk Lainnya
Bantuan & Panduan
Hubungi Kami
©2022 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia