Pertanyaan

Latar belakang pentingnya peranan pemuda Indonesia pada masa pendudukan Jepang adalah…

Pemuda Indonesia dapat menjadi penghubung antara Jepang dan golongan tua.
Jepang membutuhkan para pemuda untuk duduk dalam pemerintahan Indonesia.
Para pemuda dianggap mampu membantu Jepang dalam Perang Asia Timur Raya.
Pemuda dianggap lebih mudah dipengaruhi untuk membantu Jepang dalam Perang. Dunia I.
Jumlah pemuda yang lebih banyak dianggap penting untuk mempengaruhi masyarakat Indonesia.

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

Klaim

H. Rosa

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Yogyakarta

Jawaban terverifikasi

Jawaban

Jepang mengarahkan pemuda dan pelajar untuk membantunya dalam Perang Asia Timur Raya. Untuk mencapai tujuan tersebut, pada 1943 Jepang mendirikan sebuah organisasi pemuda pertama di Jawa yang diberi nama Seinendan.

Jepang mengarahkan pemuda dan pelajar untuk membantunya dalam Perang Asia Timur Raya. Untuk mencapai tujuan tersebut, pada 1943 Jepang mendirikan sebuah organisasi pemuda pertama di Jawa yang diberi nama Seinendan.

Pembahasan

Pada 1942, Jepang selalu mendapatkan perlawanan yang hebat dari pihak Sekutu dalam Perang Asia Timur Raya. Sejak saat itu, Jepang menyadari untuk mempertahankan wilayah yang dikuasainya, mereka memerlukan dukungan dari penduduk di wilayah tersebut untuk membantu Jepang dalam peperangan. Jepang berpendapat bahwa seorang pemuda tentu memiliki jasmani yang sehat dan kuat. Maka dari itu, Jepang mengarahkan pemuda dan pelajar untuk membantunya dalam Perang Asia Timur Raya. Untuk mencapai tujuan tersebut, pada 1943 Jepang mendirikan sebuah organisasi pemuda pertama di Jawa yang diberi nama Seinendan.

Pada 1942, Jepang selalu mendapatkan perlawanan yang hebat dari pihak Sekutu dalam Perang Asia Timur Raya. Sejak saat itu, Jepang menyadari untuk mempertahankan wilayah yang dikuasainya, mereka memerlukan dukungan dari penduduk di wilayah tersebut untuk membantu Jepang dalam peperangan. Jepang berpendapat bahwa seorang pemuda tentu memiliki jasmani yang sehat dan kuat. Maka dari itu, Jepang mengarahkan pemuda dan pelajar untuk membantunya dalam Perang Asia Timur Raya. Untuk mencapai tujuan tersebut, pada 1943 Jepang mendirikan sebuah organisasi pemuda pertama di Jawa yang diberi nama Seinendan.