Iklan

Iklan

Pertanyaan

Langkah yang ditempuh oteh tokoh kulit hitam Nelson Mandela dalam menentang politik Apartheid adalah

Langkah yang ditempuh oteh tokoh kulit hitam Nelson Mandela dalam menentang politik Apartheid adalah

  1. ...

  2. ...

Iklan

F. Putri

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Lampung

Jawaban terverifikasi

Jawaban

praktek diskriminasi ini menyebabkan adanya perlawanan dari orang kulit hitam. Misalnya oleh ANC (African National Congress) yang dipimpin oleh Nelson Mandela (1918-2013). Mandela memimpin serangkaian aksi, termasuk menyelenggarakan Kongres Rakyat (Congress of the People) pada 26 Juni 1955, untuk mengajak rakyat Afrika Selatan mengajukan alternatif terhadap rezim Apartheid.

praktek diskriminasi ini menyebabkan adanya perlawanan dari orang kulit hitam. Misalnya oleh ANC (African National Congress) yang dipimpin oleh Nelson Mandela (1918-2013). Mandela memimpin serangkaian aksi, termasuk menyelenggarakan Kongres Rakyat (Congress of the People) pada 26 Juni 1955, untuk mengajak rakyat Afrika Selatan mengajukan alternatif terhadap rezim Apartheid.

Iklan

Pembahasan

Upaya nelson mandela untuk menentang pelaksanaan apartheid di afrika selatan yaitu memperkuat kedudukannya dalam parlemen dan memperluas kekuasaannya di luar parlemen dengan semakin meningkatkan kekuasaan negara. Wujud konkrit dari langkah tersebut antaralain adalah sebagai berikut: Hak-hak politik golongan kulit hitam, campuran dan Asia yang sudah terbatas, semakin dikurangi dan lambat laun dihapus. Pada tahun 1951 dikeluarkan Bantu Authorities Act, yang menghapus Dewan Perwakilan Rakyat Pribumi. Sebagai gantinya ditetapkan pembentukan pemerintahan suku, regional dan teritorial di negeri-negeri Bantu, fungsi-fungsi administratif, eksekutif, dan kehakimannya. Pada tahun 1950 dikeluarkan Supression of Communism Act, yang melarang berbagai organisasi politik yang dikuasai kulit putih tetapi didukung kulit hitam atau memperjuangkan pembentukan suatu masyarakat non rasial atau pemerintahan mayoritas. Sebagai dampaknya secara berturut-turut dilarang Partai Komunis (1950), Kongres Demokrasi (1962) dan organisasi-organisasi politik kulit hitam. Di samping itu pada tahun 1960 Kongres Nasional Afrika (ANC) dan Kongres Pan Afrika (PAC) dilarang dan sejumlah anggotanya, terutama pemimpinnya dipenjarakan. Dengan demikian kekuasaan politik dimonopoli oleh orang kulit putih. Sementara aspirasi golongan lain disalurkan melalui struktur kekuasaan di wilayahnya masing-masing yang tidak membahayakan kedudukan istimewa kulit putih Di dalam aspek Sosial, Nelson Mandela mencoba untuk menghentikan segregasi rasial di segala bidang kehidupan. Dalam bidang sosial ini diterapkan diupayakan supaya tidak ada lagi segregasi di tempat-tempat umum, kereta api, bis dan alat-alat angkutan lain. Segregasi juga dilakukan dalam perkumpulan-perkumpulan sosial, kebudayaan, dan keagamaan. Segregasi dalam sejarah semakin tegas dengan dikeluarkannya Group Areas Act, yang menetapkan area bagi golongan masing-masing. Sebagai dampaknya banyak orang kulit hitam sejauh itu tinggal di daerah kulit putih harus menjual tanah miliknya dan pindah ke area yang ditunjuk bagi mereka. Selanjutnya ditetapkan bahwa orang kulit hitam tidak boleh tinggal di daerah perkotaan lebih dari 72 jam tanpa izin dari Native Labour Officer. Disamping itu juga dikeluarkan Imortality Amendement Act dan Prohibition of Mixed Marige, yang mencegah terjadinya perkawinan campur antara orang kulit putih dan non kulit putih. Ketiga. dalam hal Ekonomi. Dalam bidang ekonomi dijalankan dengan mengeluarkan Native Labour Settlement of Disputes Act pada tahun 1953. Undang-undang ini menetapkan bahwa Native Labour Officer sebagai penguasa tertinggi dalam penyelesaian konflik industri yang melibatkan tenaga kerja kulit hitam dan melarang pemogokan kulit hitam. Di samping itu juga dikeluarkan Native Building Workers Act tahun 1951 dan Industrial Conciliation Act tahun 1956, yang menetapkan reservasi pekerjaan ahli bagi orang kulit putih.otonomi dan kemerdekaan. Setelah dikeluarkannya peraturan tersebut, kemudian dibentuk suatu kementrian untuk pembangunan, pendidikan Bantu, dan komisaris jendral sebagai wakil pemerintah Afrika Selatan dan membantu penguasa Bantu dalam pembangunan. Pada tahun 1871 dikeluarakan Bantu Home Land Constitutions Act yang berisi bahwa pemerintah Afrika Selatan diberi kuasa untuk memberikan otonomi kepada negeri teritorial mereka di mana setiap negeri diperbolehkan mempunyai bendera dan lagu kebangsaan sendiri tetapi dilarang mempunyai tentara dan mengadakan hubungan dengan negara lain, mendirikan pabrik senjata atau bahan peledak, membuat undang-undang yang mengatur pengangkutan, pos, telekomunikasi, keuangan dan imigrasi. Dengan demikian, praktek diskriminasi ini menyebabkan adanya perlawanan dari orang kulit hitam. Misalnya oleh ANC (African National Congress) yang dipimpin oleh Nelson Mandela (1918-2013). Mandela memimpin serangkaian aksi, termasuk menyelenggarakan Kongres Rakyat (Congress of the People) pada 26 Juni 1955, untuk mengajak rakyat Afrika Selatan mengajukan alternatif terhadap rezim Apartheid.

Upaya nelson mandela untuk menentang pelaksanaan apartheid di afrika selatan yaitu memperkuat kedudukannya dalam parlemen dan memperluas kekuasaannya di luar parlemen dengan semakin meningkatkan kekuasaan negara. Wujud konkrit dari langkah tersebut antaralain adalah sebagai berikut: Hak-hak politik golongan kulit hitam, campuran dan Asia yang sudah terbatas, semakin dikurangi dan lambat laun dihapus. Pada tahun 1951 dikeluarkan Bantu Authorities Act, yang menghapus Dewan Perwakilan Rakyat Pribumi. Sebagai gantinya ditetapkan pembentukan pemerintahan suku, regional dan teritorial di negeri-negeri Bantu, fungsi-fungsi administratif, eksekutif, dan kehakimannya. Pada tahun 1950 dikeluarkan Supression of Communism Act, yang melarang berbagai organisasi politik yang dikuasai kulit putih tetapi didukung kulit hitam atau memperjuangkan pembentukan suatu masyarakat non rasial atau pemerintahan mayoritas. Sebagai dampaknya secara berturut-turut dilarang Partai Komunis (1950), Kongres Demokrasi (1962) dan organisasi-organisasi politik kulit hitam. Di samping itu pada tahun 1960 Kongres Nasional Afrika (ANC) dan Kongres Pan Afrika (PAC) dilarang dan sejumlah anggotanya, terutama pemimpinnya dipenjarakan. Dengan demikian kekuasaan politik dimonopoli oleh orang kulit putih. Sementara aspirasi golongan lain disalurkan melalui struktur kekuasaan di wilayahnya masing-masing yang tidak membahayakan kedudukan istimewa kulit putih Di dalam aspek Sosial, Nelson Mandela mencoba untuk menghentikan  segregasi rasial di segala bidang kehidupan. Dalam bidang sosial ini diterapkan diupayakan supaya tidak ada lagi segregasi di tempat-tempat umum, kereta api, bis dan alat-alat angkutan lain. Segregasi juga dilakukan dalam perkumpulan-perkumpulan sosial, kebudayaan, dan keagamaan. Segregasi dalam sejarah semakin tegas dengan dikeluarkannya Group Areas Act, yang menetapkan area bagi golongan masing-masing. Sebagai dampaknya banyak orang kulit hitam sejauh itu tinggal di daerah kulit putih harus menjual tanah miliknya dan pindah ke area yang ditunjuk bagi mereka. Selanjutnya ditetapkan bahwa orang kulit hitam tidak boleh tinggal di daerah perkotaan lebih dari 72 jam tanpa izin dari Native Labour Officer. Disamping itu juga dikeluarkan Imortality Amendement Act dan Prohibition of Mixed Marige, yang mencegah terjadinya perkawinan campur antara orang kulit putih dan non kulit putih. Ketiga. dalam hal Ekonomi. Dalam bidang ekonomi dijalankan dengan mengeluarkan Native Labour Settlement of Disputes Act pada tahun 1953. Undang-undang ini menetapkan bahwa Native Labour Officer sebagai penguasa tertinggi dalam penyelesaian konflik industri yang melibatkan tenaga kerja kulit hitam dan melarang pemogokan kulit hitam. Di samping itu juga dikeluarkan Native Building Workers Act tahun 1951 dan Industrial Conciliation Act tahun 1956, yang menetapkan reservasi pekerjaan ahli bagi orang kulit putih.otonomi dan kemerdekaan. Setelah dikeluarkannya peraturan tersebut, kemudian dibentuk suatu kementrian untuk pembangunan, pendidikan Bantu, dan komisaris jendral sebagai wakil pemerintah Afrika Selatan dan membantu penguasa Bantu dalam pembangunan. Pada tahun 1871 dikeluarakan Bantu Home Land Constitutions Act yang berisi bahwa pemerintah Afrika Selatan diberi kuasa untuk memberikan otonomi kepada negeri teritorial mereka di mana setiap negeri diperbolehkan mempunyai bendera dan lagu kebangsaan sendiri tetapi dilarang mempunyai tentara dan mengadakan hubungan dengan negara lain, mendirikan pabrik senjata atau bahan peledak, membuat undang-undang yang mengatur pengangkutan, pos, telekomunikasi, keuangan dan imigrasi.

Dengan demikian, praktek diskriminasi ini menyebabkan adanya perlawanan dari orang kulit hitam. Misalnya oleh ANC (African National Congress) yang dipimpin oleh Nelson Mandela (1918-2013). Mandela memimpin serangkaian aksi, termasuk menyelenggarakan Kongres Rakyat (Congress of the People) pada 26 Juni 1955, untuk mengajak rakyat Afrika Selatan mengajukan alternatif terhadap rezim Apartheid.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

49

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Desmon Tutu juga turut memperjuangkan untuk menghapus politik apertheid di Afrika Selatan. Perjuangan yang dilakukan oleh Desmon Tutu adalah ...

52

5.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia