Iklan

Pertanyaan

Kutipan Resensi 1 Sampai saat ini, kisah Layla-Majnun merupakan cerita yang paling populer di Timur Tengah maupun Asia Tengah, di antara bangsa-bangsa Arab, Turki, Persia, Afgan, Tajiks, Kurdi, India, Pakistan, dan Azerbaijan. Di dalam buku terbitan Balai Poestaka ini dikisahkan tentang Qais dan Layla yang hidup di negeri Nedjd, salah satu wilayah di tanah Arab. Mereka adalah sepasang remaja yang sejak kecil sering bermain bersama dan ketika menginjak remaja pergi belajar di sekolah yang sama. Qais berwajah tampan, sementara Layla adalah gadis rupawan yang menjadi dambaan setiap laki-laki. Keduanya saling jatuh cinta, namun adat melarang mereka mengekspresikan gelora cinta secara terbuka. Dengan demikian, perasaan keduanya hanya ditumpahkan dalam bentuk syair ketika mereka mempunyai kesempatan bertatap muka secara diam-diam. Kepopuleran kisah Layla-Majnun ini membuat dua buku terbitan tahun 2002 itu mengalami cetak ulang beberapa kali. Bahkan, buku terbitan Navila menjadi buku paling laris dengan mencetak rekor memasuki cetakan ke-18 pada bulan Mei 2004. Sementara buku terbitan Ilman Books telah masuk periode cetakan ke-6 pada tahun 2004 ini. (Sumber: Harian Kompas) Kutipan Resensi 2 Novel Perahu Kertas karangan Dewi Lestari menceritakan perjalanan cinta Kugy dan Keenan. Dua manusia yang dapat diibaratkan seperti bumi dan langit. Kugy memiliki penampilan berantakan namun ia memiliki imajinasi yang tinggi, sedangkan Keenan merupakan sosok yang cerdas dan pelukis hebat nan artistik. Saat keduanya bertemu, keduanya menjadi semakin dekat. Namun, apa daya? Kugy telah memiliki seorang cowok yang tidak mudah ia tinggalkan. Dalam hati Keenan, terbersit rasa cinta itu tetapi ia juga berusaha untuk menampiknya. Wanda dan Keenan seperti sosok yang senasib. Keduanya berbakat menjadi pelukis namun kedua orang tua mereka jugalah yang tidak setuju karena orang tua mereka berpendapat bahwa lukisan tidak bisa menghasilkan uang untuk hidup. Karena merasa senasib, hubungan keduanya semakin dekat. Namun, saat Kugy melihat hal itu, ia seperti cemburu, tetapi ia juga berusaha untuk menampiknya. Toh, dia juga sudah punya cowok. Entah apa yang ada dibenak Wanda hingga ia mau melakukan apa saja demi menunjukkan rasa cintanya pada Keenan. Ia memang berhasil! Ia memang berhasil membuat Keenan menjadi kekasihnya sekarang. Dalam novel ini, kurang adanya kejadian yang menegangkan. Ceritanya terlalu mudah ditebak akhirnya dan terdapat cerita yang monoton sehingga timbul kesan kurang menarik dan membosankan pembaca. Penggambaran cerita banyak menggunakan setting tempat yang berbeda, membuat jalan cerita kurang fokus dan agak susah dipahami. Oleh karena itu, sangat dibutuhkan konsentrasi yang tinggi dalam membaca novel ini. Informasi yang terdapat di dalam teks 1, tetapi tidak ada di teks 2 adalah….

Kutipan Resensi 1

Sampai saat ini, kisah Layla-Majnun merupakan cerita yang paling populer di Timur Tengah maupun Asia Tengah, di antara bangsa-bangsa Arab, Turki, Persia, Afgan, Tajiks, Kurdi, India, Pakistan, dan Azerbaijan. Di dalam buku terbitan Balai Poestaka ini dikisahkan tentang Qais dan Layla yang hidup di negeri Nedjd, salah satu wilayah di tanah Arab.

Mereka adalah sepasang remaja yang sejak kecil sering bermain bersama dan ketika menginjak remaja pergi belajar di sekolah yang sama. Qais berwajah tampan, sementara Layla adalah gadis rupawan yang menjadi dambaan setiap laki-laki. Keduanya saling jatuh cinta, namun adat melarang mereka mengekspresikan gelora cinta secara terbuka. Dengan demikian, perasaan keduanya hanya ditumpahkan dalam bentuk syair ketika mereka mempunyai kesempatan bertatap muka secara diam-diam.

Kepopuleran kisah Layla-Majnun ini membuat dua buku terbitan tahun 2002 itu mengalami cetak ulang beberapa kali. Bahkan, buku terbitan Navila menjadi buku paling laris dengan mencetak rekor memasuki cetakan ke-18 pada bulan Mei 2004. Sementara buku terbitan Ilman Books telah masuk periode cetakan ke-6 pada tahun 2004 ini. (Sumber: Harian Kompas)

Kutipan Resensi 2

Novel Perahu Kertas karangan Dewi Lestari menceritakan perjalanan cinta Kugy dan Keenan. Dua manusia yang dapat diibaratkan seperti bumi dan langit. Kugy memiliki penampilan berantakan namun ia memiliki imajinasi yang tinggi, sedangkan Keenan merupakan sosok yang cerdas dan pelukis hebat nan artistik. Saat keduanya bertemu, keduanya menjadi semakin dekat. Namun, apa daya? Kugy telah memiliki seorang cowok yang tidak mudah ia tinggalkan. Dalam hati Keenan, terbersit rasa cinta itu tetapi ia juga berusaha untuk menampiknya.

Wanda dan Keenan seperti sosok yang senasib. Keduanya berbakat menjadi pelukis namun kedua orang tua mereka jugalah yang tidak setuju karena orang tua mereka berpendapat bahwa lukisan tidak bisa menghasilkan uang untuk hidup. Karena merasa senasib, hubungan keduanya semakin dekat. Namun, saat Kugy melihat hal itu, ia seperti cemburu, tetapi ia juga berusaha untuk menampiknya. Toh, dia juga sudah punya cowok. Entah apa yang ada dibenak Wanda hingga ia mau melakukan apa saja demi menunjukkan rasa cintanya pada Keenan. Ia memang berhasil! Ia memang berhasil membuat Keenan menjadi kekasihnya sekarang.

Dalam novel ini, kurang adanya kejadian yang menegangkan. Ceritanya terlalu mudah ditebak akhirnya dan terdapat cerita yang monoton sehingga timbul kesan kurang menarik dan membosankan pembaca. Penggambaran cerita banyak menggunakan setting tempat yang berbeda, membuat jalan cerita kurang fokus dan agak susah dipahami. Oleh karena itu, sangat dibutuhkan konsentrasi yang tinggi dalam membaca novel ini.

 

Informasi yang terdapat di dalam teks 1, tetapi tidak ada di teks 2 adalah….

  1. Teks 1 mayoritas menjelaskan alur cerita novel yang diresensi, sementara teks 2 hanya fokus memaparkan kekurangan karya

  2. Berbeda dengan teks 2 yang berfokus menyampaikan kekurangan karya, teks 1 menonjolkan kelebihan karya.

  3. Di teks 1 buku yang diresensi ialah novel science fiction, sedangkan di teks 2 adalah novel berlatar belakangan sejarah

  4. Teks 2 menampilkan penjelasan yang sangat sederhana daripada pemaparan di teks 1

  5. Perbedaan yang ditunjukkan dalam kedua resensi itu hanya terletak pada susunan penyampaiannya saja

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

10

:

37

:

24

Klaim

Iklan

M. Rozalina

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Jambi

Jawaban terverifikasi

Pembahasan

informasi yang terdapat di dalam teks 1, tetapi tidak ada di teks 2 adalah teks 1 menonjolkan kelebihan karya. Hal itu ditunjukkan lewat kalimat yang menyatakan sisi positif karya, seperti “Kepopuleran kisah Layla-Majnun ini membuat dua buku terbitan tahun 2002 itu mengalami cetak ulang beberapa kali.” Sementara itu, teks 2 menekankan kekurangan karya. Hal itu ditunjukkan lewat kalimat yang menyatakan sisi negatif karya, seperti “Dalam novel ini, kurang adanya kejadian yang menegangkan.”

informasi yang terdapat di dalam teks 1, tetapi tidak ada di teks 2 adalah teks 1 menonjolkan kelebihan karya. Hal itu ditunjukkan lewat kalimat yang menyatakan sisi positif karya, seperti “Kepopuleran kisah Layla-Majnun ini membuat dua buku terbitan tahun 2002 itu mengalami cetak ulang beberapa kali.” Sementara itu, teks 2 menekankan kekurangan karya. Hal itu ditunjukkan lewat kalimat yang menyatakan sisi negatif karya, seperti “Dalam novel ini, kurang adanya kejadian yang menegangkan.”

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

1

Iklan

Pertanyaan serupa

Cermatilah penjelasan karya sastra berikut ini! Isi buku: Menceritakan gerakan mahasiswa pada suatu masa yang ingin merobohkan kekuasaan seorang pemimpin otoriter. Namun, ketika usaha itu berhas...

2

4.6

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02130930000

02130930000

Ikuti Kami

©2025 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia