Iklan

Pertanyaan

Kota X berpenduduk 1.000 orang. Dari jumlah tersebut, 640 orang bersifat normal homozigot, 320 orang bersifat normal heterozigot, dan 40 orang menderita albino. Frekuensi gen normal homozigot, gen normal heterozigot, dan gen albino dalam populasi tersebut adalah ...

Kota X berpenduduk 1.000 orang. Dari jumlah tersebut, 640 orang bersifat normal homozigot, 320 orang bersifat normal heterozigot, dan 40 orang menderita albino. Frekuensi gen normal homozigot, gen normal heterozigot, dan gen albino dalam populasi tersebut adalah ...

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

13

:

08

:

48

Iklan

N. Puspita

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

frekuensi gen normal homozigot, gen normal heterozigot, dan gen albino dalam populasi tersebut adalah 0.64,0.32,dan 0.04

frekuensi gen normal homozigot, gen normal heterozigot, dan gen albino dalam populasi tersebut adalah 0.64, 0.32, dan 0.04

Pembahasan

Pembahasan
lock

Hukum Hardy-Weinberg menyatakan bahwa frekuensi alel dan gen dalam suatu populasi akan konstan dari generasi ke generasi. Jika pada suatu kromosom terdapat 2 alel yang berperan, maka: Frekuensi alel "A" di dalam populasi diumpamakan dengan "p" Frekuensi alel "a" di dalam populasi diumpamakan dengan "q" Sehingga: Gen normal homozigot atau homozigot dominan (AA) = Gen normal heterozigot (2 Aa) = Gen albino atau homozigot resesif (aa)* = (*albino merupakan salah satu penyakit menurun autosom resesif dimana kelainannya akan terlihat dalam keadaan resesif homozigot. Genotip albino adalah aa) Rumus frekuensi alel: Diketahui frekuensi gen normal homozigot ( )= Sehingga, frekuensi alel p = dan frekuensi alel q dapat dicari sebagai berikut = Rumus frekuensi gen: Dengan demikian, frekuensi gen normal homozigot, gen normal heterozigot, dan gen albino dalam populasi tersebut adalah 0.64,0.32,dan 0.04

Hukum Hardy-Weinberg menyatakan bahwa frekuensi alel dan gen dalam suatu populasi akan konstan dari generasi ke generasi.

Jika pada suatu kromosom terdapat 2 alel yang berperan, maka:

  • Frekuensi alel "A" di dalam populasi diumpamakan dengan "p"
  • Frekuensi alel "a" di dalam populasi diumpamakan dengan "q"

Sehingga:

  • Gen normal homozigot atau homozigot dominan (AA) text p × p = p end text squared
  • Gen normal heterozigot (2 Aa) text 2 × p × q = 2pq end text
  • Gen albino atau homozigot resesif (aa)* = text q × q = q end text squared (*albino merupakan salah satu penyakit menurun autosom resesif dimana kelainannya akan terlihat dalam keadaan resesif homozigot. Genotip albino adalah aa)

Rumus frekuensi alel:

bold left parenthesis italic p bold and italic q bold right parenthesis to the power of bold 2 bold equals bold 1 italic p bold space bold plus bold space italic q bold space bold equals bold space bold 1

Diketahui frekuensi gen normal homozigot (text p end text squared) = 640 over 1000 equals 0.64

Sehingga, frekuensi alel p = square root of 0.64 end root equals 0.8

dan frekuensi alel q dapat dicari sebagai berikut =

Error converting from MathML to accessible text.

Rumus frekuensi gen:

Error converting from MathML to accessible text.

Dengan demikian, frekuensi gen normal homozigot, gen normal heterozigot, dan gen albino dalam populasi tersebut adalah 0.64, 0.32, dan 0.04

Buka akses jawaban yang telah terverifikasi

lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

80

Putra Wijaya

Pembahasan lengkap banget

neomuhappy

Makasih ❤️

Shelna Hidayati

Pembahasan lengkap banget Mudah dimengerti Makasih ❤️

Iklan

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!