Konon dahulu kala di Pulau Timor, hiduplah seorang petani dengan istrinya. Mereka mempunyai empat belas anak. Tujuh orang anak laki-laki dan tujuh orang anak perempuan. Sehari-hari Pak Tani bekerja di kebun. Belakangan ini, tanaman di kebunnya dirusak oleh babi hutan.
Ketujuh anak lelakinya ditugaskan Pak Tani menjaga kebun secara bergiliran. Di depan ayahnya, ketujuh anak tersebut menyatakan kesanggupannya. Namun, keenam saudara laki-lakinya sangat penakut dan pendengki, kecuali Suri Ikun. Setiap ada babi yang hendak merusak tanaman, saudara-saudaranya tidak bertindak apa pun.
Berbeda dengan Suri Ikun yang memiliki watak pemberani dan baik hati. Apabila didengarnya dengusan babi, ia segera memanah si perusak tanaman itu. Seketika itu juga, hewan itu jatuh tersungkur ke tanah dan mati. Suri Ikun membawanya pulang ke rumah saat saudara-saudaranya menunggu di rumah.
Saudara-saudaranya merasa iri dengan tangkapan yang dibawa Suri Ikun. Dengan sedikit mencibir, kakak tertua membagi-bagikan daging hewan tersebut. Mestinya Suri Ikun yang memperoleh bagian yang lebih banyak karena itu adalah hasil tangkapannya, tetapi karena kedengkian saudara-saudaranya, ia hanya memperoleh bagian kepalanya
Tema kutipan tersebut adalah ....
Kedengkian antarsaudara
Perburuan babi
Kehidupan di desa
Pencaharian petani
M. Robo
Master Teacher
Berdasarkan kutipan tersebut, tema yang ditunjukkan adalah kedengkian antarsaudara. Hal itu ditunjukkan dengan adegan ketika saudara-saudara Suri Ikun bersikap serakah dengan hanya menyisakan sedikit makanan untuknya akibat terpengaruh oleh kedengkian. Oleh sebab itu, jawaban yang tepat adalah A.
11
0.0 (0 rating)
RUANGGURU HQ
Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860
Produk Ruangguru
Produk Lainnya
Bantuan & Panduan
©2022 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia