Iklan

Iklan

Pertanyaan

Kutipan berikut untuk soal nomor 14 dan 15.


Diskursus yang menjadi perbincangan saat ini adalah vaksin Covid-19. Vaksin ini dipercaya menjadi obat ampuh dalam menurunkan angka masyarakat yang terinfeksi. Mobilitas masyarakat urban yang penuh dengan kesibukan tentunya sangat terganggu dengan realitas pandemi ini. Bahkan, beberapa media sosial dipenuhi tagar 'saya siap divaksin'. Artikulasi ini menggambarkan kesediaan masyarakat untuk segera keluar dari cara hidup 'kebiasaan baru' dan kembali hidup seperti sediakala. Selain terkait dengan fungsi dan efek vaksin, diskursus vaksin Covid-19 juga melebar pada orang yang berhak menerima vaksin. Polemik terjadi ketika setiap orang atau instansi mengklaim dirinya menjadi yang paling pertama dalam menerima vaksin. Polemik ini dijawab negara dengan memberikan vaksin terlebih dahulu kepada mereka yang bertugas untuk mengurus pelayanan publik. Namun, diskursus ini tetap saja 'terbuka' (cair) terhadap berbagai interpretasi tentang orang yang disebut sebagai pelayan publik dan yang paling berhak di antara mereka.

(Sumber: https://web.archive.org/web/20210311024415/https://mediaindonesia.com/opini/389597/diskursus-vaksin-covid-19masyarakat-urban-dan-lokal, diakses 12 Maret 2021) space 

Konjungsi tercetak miring pada kutipan tersebut menyatakan makna ....

Konjungsi tercetak miring pada kutipan tersebut menyatakan makna .... space 

  1. menyatakan kejadian yang mendahului hal yang dinyatakan sebelumnya dan mengacu konsekuensi space 

  2. menguatkan keadaan yang dinyatakan sebelumnya dan mengacu ke kebalikan dari yang dinyatakan sebelumnya space 

  3. menguatkan keadaan yang dinyatakan sebelumnya dan menyatakan keadaan pertentangan dengan keadaan sebelumnya space 

  4. mengacu ke kebalikan dari yang dinyatakan sebelumnya dan menyatakan keadaan pertentangan dengan keadaan sebelumnya space 

  5. menyatakan kejadian yang mendahului hal yang dinyatakan sebelumnya dan menguatkan keadaan yang dinyatakan sebelumnya space 

Iklan

N. Puspita

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

jawaban yang tepat adalah pilihan C.

jawaban yang tepat adalah pilihan C. space 

Iklan

Pembahasan

Pembahasan
lock

Artikel adalah karangan yang memuat fakta dan opini, untuk dipublikasikan di media cetak maupun media sosial . Tujuan penulisan artikel adalah memberi tahu (informatif), memengaruhi dan meyakinkan (persuasif argumentatif), atau menghibur khalayak pembaca (rekreatif). Artikel memiliki unsur kebahasaan, diantaranya adverbia, konjungsi , dan kosakata. Konjungsi adalah kata sambung yang menghubungkan antarkata, antarfrasa, antarkalimat, dan antarparagraf. Beberapa jenis konjungsi adalah: Konjungsi sebab-akibat Contoh: karena, oleh karena itu, oleh sebab itu. Konjungsi waktu Contoh: sesudah, sebelum, ketika. Konjungsi penegasan Contoh: bahkan, apalagi, malahan. Konjungsi pertentangan Contoh: namun, tetapi, melainkan. Konjungsi perbandingan Contoh: bagaikan, seperti ibarat. Konjungsi yang tercetak miring dalam paragraf adalah bahkan dan namun. Bahkan merupakan jenis konjungsi penegasan, yang berfungsimenguatkan keadaan yang dinyatakan sebelumnya. Namun merupakan konjungsi pertentangan, yang berfungsimenyatakan keadaan pertentangan dengan keadaan sebelumnya. Sehingga, konjungsi tercetak miring pada kutipan tersebut menyatakan maknamenguatkan keadaan yang dinyatakan sebelumnya dan menyatakan keadaan pertentangan dengan keadaan sebelumnya. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah pilihan C.

Artikel adalah karangan yang memuat fakta dan opini, untuk dipublikasikan di media cetak maupun media sosial. Tujuan penulisan artikel adalah memberi tahu (informatif), memengaruhi dan meyakinkan (persuasif argumentatif), atau menghibur khalayak pembaca (rekreatif).

Artikel memiliki unsur kebahasaan, diantaranya adverbia, konjungsi, dan kosakata.

Konjungsi adalah kata sambung yang menghubungkan antarkata, antarfrasa, antarkalimat, dan antarparagraf. Beberapa jenis konjungsi adalah:

  1. Konjungsi sebab-akibat
    Contoh: karena, oleh karena itu, oleh sebab itu.
  2. Konjungsi waktu
    Contoh: sesudah, sebelum, ketika.
  3. Konjungsi penegasan
    Contoh: bahkan, apalagi, malahan.
  4. Konjungsi pertentangan
    Contoh: namun, tetapi, melainkan.
  5. Konjungsi perbandingan
    Contoh: bagaikan, seperti ibarat.

Konjungsi yang tercetak miring dalam paragraf adalah bahkan  dan namun. Bahkan merupakan jenis konjungsi penegasan, yang berfungsi menguatkan keadaan yang dinyatakan sebelumnya. Namun merupakan konjungsi pertentangan, yang berfungsi menyatakan keadaan pertentangan dengan keadaan sebelumnya.

Sehingga, konjungsi tercetak miring pada kutipan tersebut menyatakan makna menguatkan keadaan yang dinyatakan sebelumnya dan menyatakan keadaan pertentangan dengan keadaan sebelumnya.

Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah pilihan C. space 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

299

Frisne Mobilala

Bantu banget Makasih ❤️

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Konjungsi yang tepat untuk mengisi bagian rumpang pada teks tersebut adalah....

21

0.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

info@ruangguru.com

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia