Iklan
Iklan
Pertanyaan
Seperti kemarin-kemarin, buka puasa sore itu berjalan meriah. Kamil memilih-milih makanan dan dibelinya kue pancong, martabak manis, dan sepuluh tusuk sate ayam untuk anak-anak dan istrinya. Setelah makan buah kurma dan meneguk teh manis, mereka sembahyang magrib berjamaah. Kamil melantunkan Alfatihah dengan merdu. Tapi, di tengah lantunan tersebut Sri menangkap getaran suara yang tidak seperti biasanya. Sri yakin, suaminya pasti mengalami masalah.
Setelah berbuka puasa dan anak-anak menonton teve, Sri menunggu-nunggu suaminya mau menyampaikan masalah yang dialaminya. Kamil tetap bungkam dengan wajah agak bingung. Hati Sri bergejolak didorong oleh keinginan antara bertanya atau tidak. Tapi, keberanian itu tidak muncul. Sri hanya dapat menunggu dan menunggu.
Konflik yang terdapat pada kutipan novel tersebut adalah ....
Iklan
N. Fatimah
Master Teacher
Mahasiswa/Alumni Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
10
0.0 (0 rating)
Iklan
Iklan
RUANGGURU HQ
Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860
Produk Ruangguru
Bantuan & Panduan
Hubungi Kami
©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia