Konflik Ambon yang terjadi secara nyata dapat diselesaikan dengan melakukan beberapa pendekatan yang dilakukan oleh semua pihak khususnya pemerintah. Namun, realitanya masih ada konflik laten seperti kebencian mendalam terhadap kelompok agama lain. Sehingga masyarakat Ambon sendiri menggunakan Pela Gandong yang dapat diimplementasikan berupa ....

Pembahasan

Pada kenyataannya konflik Ambon masih menyisakan konflik laten atau konflik yang tersembunyi, seperti prasangka ataupun kebencian mendalam antarkelompok agama. Hal ini membuat masyarakat Ambon menjadi terkotak-kotak berdasarkan identitas agama. Kondisi tersebut mendorong terjadinya enyelesaian konflik menggunakan salah satu nilai budaya yang menjadi kebanggaan masyarakat Maluku dan telah tertanam kuat hingga kini, yaitu Pela Gandong . Pela mengandung arti ikatan persatuan, sedangkan Gandong memiliki arti saudara. Jadi, sederhananya Pela Gandong ini merupakan salah satu nilai budaya masyarakat Maluku yang mengikat persatuan dan persaudaraan di antara mereka. Jadi, meskipun terdapat perbedaan agama yang dianut masyarakat Maluku, termasuk Ambon, perbedaan tersebut diikat oleh nilai-nilai budaya dan persaudaran yang sama. Pela Gandong membuat setiap masyarakat Maluku berkewajiban untuk saling membantu pada keadaan genting, seperti perang maupun bencana alam. Selain itu, perbedaan agama yang dianut tidak menghalangi bentuk kerja sama untuk kepentingan umum seperti pembangunan sekolah maupun tempat ibadah. Jadi, jawaban yang tepat adalah B.