Iklan

Iklan

Pertanyaan

Komoditas apa yang menjadi andalan para pedagang di Nusantara untuk diperjualbelikan pada masa Hindu-Buddha. Apakah saat ini komoditas tersebut masih diminati dalam perdagangan internasional?

Komoditas apa yang menjadi andalan para pedagang di Nusantara untuk diperjualbelikan pada masa Hindu-Buddha. Apakah saat ini komoditas tersebut masih diminati dalam perdagangan internasional?

  1. ...

  2. ...

Iklan

N. Puspita

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

komoditas yang menjadi andalan para pedagang di Nusantara untuk diperjualbelikan pada masa Hindu-Buddha adalahrempah-rempah. Hingga saat ini rempah-rempah merupakan salah satu komoditas perdagangan yang masih diminati dalam perdagangan internasional.

komoditas yang menjadi andalan para pedagang di Nusantara untuk diperjualbelikan pada masa Hindu-Buddha adalah rempah-rempah. Hingga saat ini rempah-rempah merupakan salah satu komoditas perdagangan yang masih diminati dalam perdagangan internasional.space

Iklan

Pembahasan

Pembahasan
lock

Pada pertengahan abad ke-10, Asia ditandai dengan perkembangan perdagangan besar-besaran yang dipelopori oleh Dinasti Sung (960-1279 M) dari daratan Tiongkok dan Kerajaan Cola di India selatan. Perkembangan ini berpengaruh pada kerajaan-kerajaan besar di Asia Tenggara seperti Sriwijaya di Sumatra, Kerajaan Medang, Kerajaan Kahuripan, Kerajaan Kediri hingga Kerajaan Majapahit di Jawa. Masing-masing mempunyai keunggulan. Sriwijaya mempunyai keuntungan dapat memegang kontrol perdagangan transit internasional di Selat Malaka dan ekspor dari pedalaman Sumatra serta Semenanjung Malaka. Sementara itu beberapa kerajaan di Pulau Jawa memegang kontrol perdagangan dengan Laut Banda dalam perdagangan rempah-rempah dari Maluku dan kayu cendana dari Timor. Pada masa selanjutnya dapat diperkirakan bahwa tujuan utama kedatangan pedagang asing tersebut adalah mencari rempah-rempah. Dengan demikian, komoditas yang menjadi andalan para pedagang di Nusantara untuk diperjualbelikan pada masa Hindu-Buddha adalahrempah-rempah. Hingga saat ini rempah-rempah merupakan salah satu komoditas perdagangan yang masih diminati dalam perdagangan internasional.

Pada pertengahan abad ke-10, Asia ditandai dengan perkembangan perdagangan besar-besaran yang dipelopori oleh Dinasti Sung (960-1279 M) dari daratan Tiongkok dan Kerajaan Cola di India selatan. Perkembangan ini berpengaruh pada kerajaan-kerajaan besar di Asia Tenggara seperti Sriwijaya di Sumatra, Kerajaan Medang, Kerajaan Kahuripan, Kerajaan Kediri hingga Kerajaan Majapahit di Jawa. Masing-masing mempunyai keunggulan. Sriwijaya mempunyai keuntungan dapat memegang kontrol perdagangan transit internasional di Selat Malaka dan ekspor dari pedalaman Sumatra serta Semenanjung Malaka. Sementara itu beberapa kerajaan di Pulau Jawa memegang kontrol perdagangan dengan Laut Banda dalam perdagangan rempah-rempah dari Maluku dan kayu cendana dari Timor. Pada masa selanjutnya dapat diperkirakan bahwa tujuan utama kedatangan pedagang asing tersebut adalah mencari rempah-rempah.space

Dengan demikian, komoditas yang menjadi andalan para pedagang di Nusantara untuk diperjualbelikan pada masa Hindu-Buddha adalah rempah-rempah. Hingga saat ini rempah-rempah merupakan salah satu komoditas perdagangan yang masih diminati dalam perdagangan internasional.space

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

90

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Jelaskan bagaimana peran Sriwijaya dan Majapahit dalam proses integrasi antar pulau pada masa Hindu-Buddha!

175

4.5

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia