Iklan

Pertanyaan

Kolonialisme bangsa-bangsa Eropa di Indonesia berdampak pada perkembangan surat kabar di Indonesia. Deskripsikan dampak tesebut!

Kolonialisme bangsa-bangsa Eropa di Indonesia berdampak pada perkembangan surat kabar di Indonesia. Deskripsikan dampak tesebut!

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

14

:

13

:

46

Klaim

Iklan

A. Jasmine

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Jakarta

Jawaban terverifikasi

Pembahasan

Perkembangan surat kabar di Indonesia sebagai dampak kolonialisme bangsa Eropa dibagi ke dalam dua babak, yakni babak putih di mana semua surat kabar sepenuhnya dimiliki oleh orang Eropa dan berbahasa Belanda pula, kemudian pada babak kedua mulai terbit surat kabar berbahasa Melayu dan pekerja pers-nya merupakan peranakan Tionghoa dan masyarakat pribumi. Untuk lebih jelasnya, yuk pahami penjelasan berikut: Surat kabar pada masa kolonial bertujuan untukmemenuhi kebutuhan informasi politik dan ekonomi, terutama berita dari Eropa bagi kelas pedagang. Selain memuat iklan, surat kabar memuat berbagai pengumuman resmi dari pemerintah. Sejarah perkembangan surat kabar terkait dengan pengaruh dari pemerintah kolonial, dibagi ke dalam dua babak, yakni sebagai berikut. Babak putih, di mana semua surat kabar sepenuhnya dimiliki oleh orang-orang Eropa, dan baik isi maupun bahasa yang digunakan adalah bahasa Belanda dan untuk kepentingan Belanda, sehingga tidak ada kaitannya dengan orang pribumi. Babak pertama ini berlangsung selama 90 tahun yakni mulai dari tahun 1744 hingga tahun 1854. Babak kedua dari perkembangan surat kabar di Indonesia berlangsung sekitar tahun 1854 sampai pada masa Kebangkitan Nasional. Pada babak ini, awalnya masih terdapat surat kabar berbahasa Belanda yang menduduki posisi penting pada pers di Indonesia, tetapi di sisi lain telah terbit juga surat kabar yang berbahasa Melayu. Surat kabar berbahasa Melayu ini kemudian terus berkembang sampai pada masa Kebangkitan Nasional, di mana pekerja pers, redaktur adalah orang-orang peranakan Tionghoa dan masyarakat pribumi. Bahasa yang dipakai dalam surat kabar pun adalah bahasa Indonesia.

Perkembangan surat kabar di Indonesia sebagai dampak kolonialisme bangsa Eropa dibagi ke dalam dua babak, yakni babak putih di mana semua surat kabar sepenuhnya dimiliki oleh orang Eropa dan berbahasa Belanda pula, kemudian pada babak kedua mulai terbit surat kabar berbahasa Melayu dan pekerja pers-nya merupakan peranakan Tionghoa dan masyarakat pribumi.

Untuk lebih jelasnya, yuk pahami penjelasan berikut:

Surat kabar pada masa kolonial bertujuan untuk memenuhi kebutuhan informasi politik dan ekonomi, terutama berita dari Eropa bagi kelas pedagang. Selain memuat iklan, surat kabar memuat berbagai pengumuman resmi dari pemerintah. Sejarah perkembangan surat kabar terkait dengan pengaruh dari pemerintah kolonial, dibagi ke dalam dua babak, yakni sebagai berikut.

  1. Babak putih, di mana semua surat kabar sepenuhnya dimiliki oleh orang-orang Eropa, dan baik isi maupun bahasa yang digunakan adalah bahasa Belanda dan untuk kepentingan Belanda, sehingga tidak ada kaitannya dengan orang pribumi. Babak pertama ini berlangsung selama 90 tahun yakni mulai dari tahun 1744 hingga tahun 1854.
  2. Babak kedua dari perkembangan surat kabar di Indonesia berlangsung sekitar tahun 1854 sampai pada masa Kebangkitan Nasional. Pada babak ini, awalnya masih terdapat surat kabar berbahasa Belanda yang menduduki posisi penting pada pers di Indonesia, tetapi di sisi lain telah terbit juga surat kabar yang berbahasa Melayu. Surat kabar berbahasa Melayu ini kemudian terus berkembang sampai pada masa Kebangkitan Nasional, di mana pekerja pers, redaktur adalah orang-orang peranakan Tionghoa dan masyarakat pribumi. Bahasa yang dipakai dalam surat kabar pun adalah bahasa Indonesia.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

81

Ana Zulfa Saidah

Makasih ❤️ Bantu banget Pembahasan lengkap banget

Iklan

Pertanyaan serupa

Pada awal abad XX, surat kabar membawa pencerahan bagi kalangan masyarakat bumiputra. Kondisi tersebut terjadi karena surat kabar digunakan untuk ...

180

4.2

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia