Ketika tiba di Jakarta dari Rengasdengklok Soekarno, Moh. Hatta dan Ahmad Subardjo segera menemui....
Jendral Nishimura
Buchtiar Lubis
Supratmo
Yusuf Ronodipuro
Rinto Alwi
I. Purnasih
Master Teacher
Mahasiswa/Alumni Institut Pertanian Bogor
Menjelang proklamasi kemerdekaan Indonesia, Soekarno, Hatta dan Maeda dan penerjemah Shunkichiro Miyoshi kemudian berusaha menemui Kepala Pemerintahan Militer Jepang Jenderal Moichiro Yamamoto dan Direktur Urusan Umum Pemerintahan Militer Jepang Jenderal Otoshi Nishimura. Ahmad Soebardjo diajak Soekarni bertemu Chaerul Saleh di Manggarai. Yamamoto menolak menemui mereka dengan alasan telah larut malam. Yamamoto menolak menemui mereka dengan alasan telah larut malam. Nishimura bersedia menemui mereka, tetapi tetap tidak mau mengubah "status quo" Itu berarti Jepang yang telah takluk kepada Sekutu hendak mempertahankan keadaan Indonesia sebagaimana adanya. "Kalau tadi pagi masih dapat dilangsungkan proklamasi kemerdekaan. Mulai pukul satu tadi siang, sejak kami menerima perintah atasan, kami tidak dapat mengubah status quo," kata Nishimura. Keterangan Nishimura itu menimbulkan reaksi dan protes dari Soekarno-Hatta. Mereka menilai Jepang tidak menepati janji.
Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah A.
7rb+
5.0 (1 rating)
RUANGGURU HQ
Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860
Produk Ruangguru
Produk Lainnya
Bantuan & Panduan
Hubungi Kami
©2022 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia