Ketika surat yang baru diterimanya sudah dibaca berulang-ulang, ia hampir tak memberikan pendapat apa-apa. la biarkan surat itu tergeletak di tas meja, dan ia tak berpikir apa-apa lagi tentang tawaran manis yang diajukan emaknya untuk pulang barang sekejap. Sudah 20 tahun ia tidak pulang dan itu bukan waktu sekejap. la menyadari benar hal itu. Tapi kepedihan yang pernah menggores jiwanya itulah yang sulit diusir. la tetap menyimpannya di tiap sudut hatinya yang rapuh "Pulang sajalah. Mungkin itu lebih baik bagimu," kata sang istri ketika surat senada datang lagi untuk kali yang kedua, ketujuh dan entah ke berapa lagi. Berikut tanggapan yang sesuaidengan cuplikan itu ....

Pembahasan

Cerpen merupakan cerita pendek yang menurut wujud fisiknya berbentuk pendek. Dalam cerpen terdapat unsur-unsur pembangun yang berfungsi untuk merangkai sebuah cerita. Berikut adalah unsur-unsur intrinsik pembangun sebuah cerpen. Tema Tokoh dan penokohan Alur Latar Sudut pandang Gaya bahasa Amanat Tema merupakan ide pokok atau pokok pembicaraan yang ada di dalam cerpen. Tema cerpen biasanya sederhana, artinya yang masih berkaitan dengan peristiwa yang terjadi di kehidupan sehari-hari. Tema cerpen dapat dilihat pada kalimat: la biarkan surat itu tergeletak di tas meja, dan ia tak berpikir apa-apa lagi tentang tawaran manis yang diajukan emaknya untuk pulang barang sekejap. Sudah 20 tahun ia tidak pulang dan itu bukan waktu sekejap. "Pulang sajalah. Mungkin itu lebih baik bagimu," kata sang istri ketika surat senada datang lagi untuk kali yang kedua, ketujuh dan entah ke berapa lagi. Kedua kalimat tersebut menggambarkan kerinduan seorang ibu pada anaknya yang sudah 20 tahun tidak pulang. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah pilihan A.