Iklan

Pertanyaan

Ketika sedang bepergian naik bus umum, kadang kita mendapatkan sopir yang ugal-ugalan dengan mengendarai bus dalam kecepatan tinggi tanpa memerhatikan keselamatan penumpang dan pengguna jalan yang lain. Sekian nyawa ia pertaruhkan demi mengejar setoran. Ia menginjak pedal gas sesukanya. Cara menghentikan bus pun tidak menyenangkan. Ia tak sungkan-sungkan mengerem secara mendadak misalnya ketika tiba-tiba ia melihat seorang calon penumpang di ujung sebuah gang. Walaupun menyebalkan, sopir bus seperti itu ada manfaatnya juga. Ia mampu memberi pelajaran mekanika secara langsung, yakni pada saat ia menginjak pedalgas secara mendadak dan pada saat ia mengerem mendadak.Pada saat ia menginjak pedal gas secara mendadak, tubuh kita seolah-olah didorong ke belakang. Pada saat ia mengerem bus secara mendadak, terasa tubuh kita terlempar ke depan. Bagaimanakah gejala ini dapat dijelaskan? Di suatu tikungan yang tajam, sopir kita yang sok sembrono ini pun kerap membuat masalah. Dia membelokkan busnya tanpa mengurangi kecepatan terlebih dahulu. Akibatnya, ketika bus menikung ke kanan para penumpang merasakan seolah-olah terdorong ke kiri. Sebaliknya, ketika bus menikung ke kiri, penumpang merasakan seolah hendak terlempar ke kanan. Mengapa hal ini terjadi? Jelaskan.

Ketika sedang bepergian naik bus umum, kadang kita mendapatkan sopir yang ugal-ugalan dengan mengendarai bus dalam kecepatan tinggi tanpa memerhatikan keselamatan penumpang dan pengguna jalan yang lain. Sekian nyawa ia pertaruhkan demi mengejar setoran. Ia menginjak pedal gas sesukanya. Cara menghentikan bus pun tidak menyenangkan. Ia tak sungkan-sungkan  mengerem  secara mendadak misalnya ketika tiba-tiba ia melihat seorang calon penumpang di ujung sebuah gang. Walaupun menyebalkan,  sopir bus seperti itu ada manfaatnya juga.  Ia mampu memberi pelajaran mekanika secara langsung, yakni pada saat ia menginjak pedal gas secara mendadak dan pada saat ia mengerem mendadak. Pada saat ia menginjak pedal gas secara mendadak, tubuh kita seolah-olah didorong ke belakang. Pada saat ia mengerem bus secara mendadak, terasa tubuh kita terlempar ke depan. Bagaimanakah gejala ini dapat dijelaskan? Di suatu tikungan yang tajam, sopir kita yang sok sembrono ini pun kerap membuat masalah.  Dia membelokkan busnya tanpa  mengurangi  kecepatan  terlebih  dahulu. Akibatnya,  ketika  bus menikung ke kanan para penumpang merasakan seolah-olah terdorong ke kiri. Sebaliknya, ketika bus menikung ke kiri, penumpang merasakan seolah hendak terlempar ke kanan. Mengapa hal ini terjadi? Jelaskan. space space space

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

03

:

24

:

52

Klaim

Iklan

Y. Maghfirah

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Pembahasan

Peristiwa- peristiwa tersebut merupakan aplikasi dari Hukum I Newton . Hukum ini sering juga disebut sebagai hukum inersia (kelembaman). Hukum I Newton berbunyi “Jika resultan gaya pada suatu benda sama dengan nol, maka benda yang mula-mula diam akan terus diam. Sedangkan, benda yang mula-mula bergerak, akan terus bergerak dengan kecepatan tetap." Kita merasa terdorong ke depan saat bus yang melaju kencang tiba-tiba di rem hingga berhenti terjadi karena saat bus direm tubuh kita akan memertahankan posisinya untuk tetap bergerak ke depan. Hal ini juga berlaku saat supir menginjak pedal gas secara mendadak, tubuh kita seolah-olah didorong ke belakang karena tubuh kita memertahankan keadaannya untuk tetap diam, dan peristiwa serupa pada saat menikung tajam terjadi karena tubuh cenderung memertahankan diri pada keadaan sebelumnya.

Peristiwa- peristiwa tersebut merupakan aplikasi dari Hukum I Newton. Hukum ini sering juga disebut sebagai hukum inersia (kelembaman). Hukum I Newton berbunyi “Jika resultan gaya pada suatu benda sama dengan nol, maka benda yang mula-mula diam akan terus diam. Sedangkan, benda yang mula-mula bergerak, akan terus bergerak dengan kecepatan tetap."

Kita merasa terdorong ke depan saat bus yang melaju kencang tiba-tiba di rem hingga berhenti terjadi karena saat bus direm tubuh kita akan memertahankan posisinya untuk tetap bergerak ke depan. Hal ini juga berlaku saat supir menginjak pedal gas secara mendadak, tubuh kita seolah-olah didorong ke belakang karena tubuh kita memertahankan keadaannya untuk tetap diam, dan peristiwa serupa pada saat menikung tajam terjadi karena tubuh cenderung memertahankan diri pada keadaan sebelumnya.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

1

Iklan

Pertanyaan serupa

Di dalam bak mobil terbuka yang sedang bergerak dengan kecepatan tetap, seorang anak melemparkan bola vertikal ke atas. Pernyataan berikut ini yang paling tepat adalah ...

3

5.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02130930000

02130930000

Ikuti Kami

©2025 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia