Iklan

Iklan

Pertanyaan

Ketika mendaki gunung, sering kali kita mengalami sesak napas dan kesulitan bernapas sehingga frekuensi bernapas menjadi lebih tinggi, pusing dan mual. Hal ini disebabkan oleh, kecuali ....

Ketika mendaki gunung, sering kali kita mengalami sesak napas dan kesulitan bernapas sehingga frekuensi bernapas menjadi lebih tinggi, pusing dan mual. Hal ini disebabkan oleh, kecuali ....

  1. tekanan parsial tinggi

  2. kadar oksigen yang rendah

  3. melakukan aktivitas berat

  4. terlalu cepat mendaki

Iklan

N. Puspita

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

jawaban yang tepat adalah A.

jawaban yang tepat adalah A. 

Iklan

Pembahasan

Pembahasan
lock

Oksigen pada suatu wilayah yang tinggi akan berkurang kadarnya dikarenakan penurunan tekanan parsial pada area tersebut. Misalnya di area pegunungan, maka tekanan akan semakin rendah dan kadar oksigen akan semakin sedikit jika dibandingkan dengan kadar oksigen yang ada di area daratan rendah. Sedikitnya kadar oksigen di pegunungan berakibat pada berkurangnya jumlah oksigen yang masuk ke dalam tubuh kita sehingga sel-sel tidak mendapatkan kecukupan bahan bakar untuk melakukan respirasi sel dan energi yang dihasilkan pun sedikit. Untuk mengatasi kurangnya pasokan oksigen maka tubuh akan berupaya untuk meningkatkan kadar oksigen yang kita hirup dengan cara menghirup udara dengan cepat yang terlihat sebagai kondisi "ngos-ngosan".Selain itu kita juga merasa pusing, mual dan terkadang bisa mengalami kehilangan kesadaran dikarenakan pasokan oksigen yang sedikit. Agar dapat menghindari hal-hal yang merugikanketika kita mendaki, maka kita harus mengatur ritme bernapas dan membiarkan tubuh beristirahat agar dapat beradaptasi dengan perbedaan kadar oksigen di area pegunungan. Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah A.

Oksigen pada suatu wilayah yang tinggi akan berkurang kadarnya dikarenakan penurunan tekanan parsial pada area tersebut. Misalnya di area pegunungan, maka tekanan akan semakin rendah dan kadar oksigen akan semakin sedikit jika dibandingkan dengan kadar oksigen yang ada di area daratan rendah. Sedikitnya kadar oksigen di pegunungan berakibat pada berkurangnya jumlah oksigen yang masuk ke dalam tubuh kita sehingga sel-sel tidak mendapatkan kecukupan bahan bakar untuk melakukan respirasi sel dan energi yang dihasilkan pun sedikit. Untuk mengatasi kurangnya pasokan oksigen maka tubuh akan berupaya untuk meningkatkan kadar oksigen yang kita hirup dengan cara menghirup udara dengan cepat yang terlihat sebagai kondisi "ngos-ngosan". Selain itu kita juga merasa pusing, mual dan terkadang bisa mengalami kehilangan kesadaran dikarenakan pasokan oksigen yang sedikit. Agar dapat menghindari hal-hal yang merugikan ketika kita mendaki, maka kita harus mengatur ritme bernapas dan membiarkan tubuh beristirahat agar dapat beradaptasi dengan perbedaan kadar oksigen di area pegunungan.

Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah A. 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

245

M. Engla hardamkel

Pembahasan lengkap banget Ini yang aku cari!

kim bok joo

Pembahasan terpotong

arini wahida

Jawaban tidak sesuai

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Mengapa manusia bisa bernafas?

3

4.5

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia