Pertanyaan

Ketika lengan mengangkat benda dengan tumpuan siku, lengan dianggap sebagai pengungkit jenis ketiga. Mengapa demikian? Jelaskanlah!

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

Klaim

J. Khairina

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Pendidikan Indonesia

Jawaban terverifikasi

Jawaban

ketika lengan mengangkat beban dengan siku, kuasa merupakan gaya otot bisepsyang berada ditengah-tengah antara titik tumpu dan beban, siku sebagai titik tumpu dan bendayang dipegang sebagai beban.

ketika lengan mengangkat beban dengan siku, kuasa merupakan gaya otot biseps yang berada ditengah-tengah antara titik tumpu dan beban, siku sebagai titik tumpu dan benda yang dipegang sebagai beban.

Pembahasan

Pada pengungkit jenis ketiga, kuasaterletak di antara bebandan titik tumpu. Pada pengungkit jenis ketiga, panjang lengan kuasa selalu lebih pendek dibandingkan panjang lengan beban. Jadi, dibutuhkan kuasa yang lebih besar untuk mengangkat beban yang lebih ringan. Tuas jenis ketiga dapat kita lihat saat mengangkat beban dengan tangan dimana siku sebagai tumpuan, seperti gambar berikut. Pada contoh pengungkit jenis ketiga di atas, kuasa ( F ) merupakan gaya otot yang dihasilkan otot-otot biseps. Siku yang merupakan pertemuan tulang humerus, radius, dan ulna, sebagai titik tumpu (O). Sementara, benda yang dipegang tangan sebagai beban ( W ). Jadi ketika lengan mengangkat beban dengan siku, kuasa merupakan gaya otot bisepsyang berada ditengah-tengah antara titik tumpu dan beban, siku sebagai titik tumpu dan bendayang dipegang sebagai beban.

Pada pengungkit jenis ketiga, kuasa terletak di antara beban dan titik tumpu. Pada pengungkit jenis ketiga, panjang lengan kuasa selalu lebih pendek dibandingkan panjang lengan beban. Jadi, dibutuhkan kuasa yang lebih besar untuk mengangkat beban yang lebih ringan.

Tuas jenis ketiga dapat kita lihat saat mengangkat beban dengan tangan dimana siku sebagai tumpuan, seperti gambar berikut.

Pada contoh pengungkit jenis ketiga di atas, kuasa (F) merupakan gaya otot yang dihasilkan otot-otot biseps. Siku yang merupakan pertemuan tulang humerus, radius, dan ulna, sebagai titik tumpu (O). Sementara, benda yang dipegang tangan sebagai beban (W).

Jadi ketika lengan mengangkat beban dengan siku, kuasa merupakan gaya otot biseps yang berada ditengah-tengah antara titik tumpu dan beban, siku sebagai titik tumpu dan benda yang dipegang sebagai beban.