Iklan

Pertanyaan

Ketika kita melihat jalanan aspal pada siang hari, permukaan jalan aspal terlihat seperti berair.Peristiwa ini merupakan pembiasan cahaya karena ….

Ketika kita melihat jalanan aspal pada siang hari, permukaan jalan aspal terlihat seperti berair. Peristiwa ini merupakan pembiasan cahaya karena ….

  1. titik-titik air membiaskan berbagai warna pada sudut bias yang berbeda

  2. titik-titik air memantulkan berbagai warna pada sudut pantul yang berbeda

  3. indeks bias lapisan-lapisan udara bagian atas lebih besar daripada bagian bawah

  4. indeks bias lapisan-lapisan udara bagian atas lebih kecil daripada bagian bawah

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

14

:

16

:

41

Klaim

Iklan

Y. Maghfirah

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

jawaban yang tepat adalah C.

jawaban yang tepat adalah C.

Pembahasan

Pemandangan seperti lapisan minyak di permukaan jalan aspal pada siang hari yang panas merupakan contoh fatamorgana. Fatamorgana terjadi akibat adanya perbedaan indeks bias lapisan udara yang dekat dengan jalanan aspal dan lapisan udara di atasnya. Cahaya bergerak lebih cepat pada lapisan udara bagian bawah (v besar) sehingga lapisan udara bagian bawah mempunyai indeks bias lebih kecil (n kecil) sebaliknya cahaya bergerak lebih lambat pada lapisan udara bagian atas (v kecil) sehingga lapisan udara bagian atas mempunyai indeks bias lebih besar (n besar). Sinar yang datang dari indeks bias lebih tinggi (lapisan udara bagian atas) menuju indeks bias yang lebih rendah (lapisan udara bagian bawah, di dekat permukaan aspal)akan dibelokkan menjauhi garis normal. Saat mencapai sudut kritis pembiasan, cahaya akan dipantulkan menuju mata pengamat. Mata pengamat menangkap bayangan seolah-olah berupa garis lurus, sehingga mata melihat aspal seperti berair padahal sebenarnya berupa bayangan langit yang terpantul pada aspal. Jadi, jawaban yang tepat adalah C.

Pemandangan seperti lapisan minyak di permukaan jalan aspal pada siang hari yang panas merupakan contoh fatamorgana. Fatamorgana terjadi akibat adanya perbedaan indeks bias lapisan udara yang dekat dengan jalanan aspal dan lapisan udara di atasnya.

Cahaya bergerak lebih cepat pada lapisan udara bagian bawah (v besar) sehingga lapisan udara bagian bawah mempunyai indeks bias lebih kecil (n kecil) sebaliknya cahaya bergerak lebih lambat pada lapisan udara bagian atas (v kecil) sehingga lapisan udara bagian atas mempunyai indeks bias lebih besar (n besar).

Sinar yang datang dari indeks bias lebih tinggi (lapisan udara bagian atas) menuju indeks bias yang lebih rendah (lapisan udara bagian bawah, di dekat permukaan aspal) akan dibelokkan menjauhi garis normal. Saat mencapai sudut kritis pembiasan, cahaya akan dipantulkan menuju mata pengamat. Mata pengamat menangkap bayangan seolah-olah berupa garis lurus, sehingga mata melihat aspal seperti berair padahal sebenarnya berupa bayangan langit yang terpantul pada aspal.

Jadi, jawaban yang tepat adalah C.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

4

Shakila Ariefah

Pembahasan tidak menjawab soal

Iklan

Pertanyaan serupa

Perhatikan pernyataan berikut ! Lapisan udara atas lebih panas dari lapisan dibawahnya. Cahaya yang dipancarkan matahari, dipantulkan sempurna oleh permukaan gurun pasir Lapisan udara yang...

2

4.7

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02130930000

02130930000

Ikuti Kami

©2025 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia