Keterlibatan Indonesia dalam upaya menciptakan perdamaian dunia ditunjukan melalui pengiriman Misi Garuda ke wilayah Vietnam pada 1973-1974. Bagaimana peran Misi Garuda dalam meredam konflik di wilayah tersebut?

Pembahasan

Pada tahun 1973, Indonesia diberikan kepercayaan oleh PBB untuk mengirim pasukannya sebagai pasukan pemelihara perdamaian PBB. Untuk menjaga stabilitas politik di kawasan Indocina yang terus bergolak akibat konflik Vietnam, PBB membentuk International Commision of Control and Supervision (ICCS). Komisi tersebut terdiri dari empat negara, yakni Indonesia, Hungaria, Kanada, dan Polandia. Indonesia selanjutnya mengirimkan pasukan perdamaian yang disebut dengan Pasukan Garuda IV yang berkekuatan 290 pasukan pada bulan Januari 1973. Selanjutnya, Pasukan Garuda V dikirim menggantikan Pasukan Garuda IV. Hingga pengiriman terakhir adalah Pasukan Garuda VII pada tahun 1975. Namun pasca jatuhnya Vietnam ke Vietnam Utara, Pasukan Garuda VII ditarik kembali ke Indonesia. Selama bertuga di Vietnam, Pasukan Garuda menyaksikan kekejaman para militer Vietnam dimana anak-anak kecil harus menjadi korban akibat bom-bom yang dilancarkan. Selama menjalankan misi di Vietnam, Pasukan Garuda memiliki peran dalam mengevakuasi dan menyelamatkan masyarakat sipil dari konflik antara Vietnam Selatan dan Vietnam Utara. Dengan demikian,Pasukan Garuda memiliki peran dalam mengevakuasi dan menyelamatkan masyarakat sipil dari konflik antara Vietnam Selatan dan Vietnam Utara.