Iklan

Pertanyaan

Keterangan berikut ini yang tidak tepat terkait dengan Janji November adalah ...

Keterangan berikut ini yang tidak tepat terkait dengan Janji November adalah ... 

  1. Gubernur Jenderal van Limburg Stirum serius dengan janji tersebut.

  2. Merupakan respons terhadap tuntutan Konsentrasi Radikal.

  3. Memberi jalan bagi kemerdekaan Indonesia.

  4. Mendapat dukungan dari pemerintah Belanda.

  5. Realisasinya memicu sikap radikal terhadap pemerintah kolonial.

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

16

:

13

:

38

Klaim

Iklan

Z. Fadhila

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Politeknik Negeri Bandung

Jawaban terverifikasi

Pembahasan

Jawaban yang tepat dari pertanyaan diatas adalah D. Untuk lebih jelasnya, yuk pahami penjelasan berikut: Pada 16 November 1918, anggota ISDV di Volksraad, Ch. G. Cramer memprakarsai terbentuknya koalisi di Volksraad antara partainya, Insulinde, Sarekat Islam (SI), dan Budi Utomo. Koalisi itu disebut Konsentrasi Radikal (Radicale Concentratie). Tugas koalisi itu adalah mempersiapkan diri menghadapi dampak-dampak perubahan yang dikabarkan sedang terjadi di Negeri Belanda saat itu. Pada 17 November, Gubernur Jenderal J.P. van Limburg Stirum menerima pesan dari A.W.F. Idenburg, menteri tanah jajahan waktu itu, bahwa kudeta itu tidak benar. Meskipun demikian, situasi politik yang semakin panas di Indonesia, termasuk di Volksraad, memaksa van Limburg Stirum berpidato di sidang Volksraad pada 18 November 1918. Dalam pidato itu, ia menjanjikan untuk mempercepat otonorni bagi Indonesia. Janji ini kemudian dikenal dengan Janji November (November Belofte). Untuk membuktikan kesungguhannya, pada 17 Desember 1918, gubernur jenderal menggagas terbentuknya suatu kornisi yang akan memberi nasihat kepada pemerintah mengenai perubahan struktur kenegaraan Hindia Belanda. Dilihat sekilas, ada jalan menuju kemerdekaan. Akan tetapi, dalam kenyataannya, janji itu tidak pernah terpenuhi. Alasannya, van Limburg Stirum mendapat kecaman dari pemerintah Belanda karena mengeluarkan janji tanpa persetujuan pemerintah pusat di Negeri Belanda. Hal ini kemudian mendorong mereka mengambil sikap radikal terhadap pemerintah kolonial Hindia Belanda.

Jawaban yang tepat dari pertanyaan diatas adalah D.

Untuk lebih jelasnya, yuk pahami penjelasan berikut:

Pada 16 November 1918, anggota ISDV di Volksraad, Ch. G. Cramer memprakarsai terbentuknya koalisi di Volksraad antara partainya, Insulinde, Sarekat Islam (SI), dan Budi Utomo. Koalisi itu disebut Konsentrasi Radikal (Radicale Concentratie). Tugas koalisi itu adalah mempersiapkan diri menghadapi dampak-dampak perubahan yang dikabarkan sedang terjadi di Negeri Belanda saat itu. Pada 17 November, Gubernur Jenderal J.P. van Limburg Stirum menerima pesan dari A.W.F. Idenburg, menteri tanah jajahan waktu itu, bahwa kudeta itu tidak benar. Meskipun demikian, situasi politik yang semakin panas di Indonesia, termasuk di Volksraad, memaksa van Limburg Stirum berpidato di sidang Volksraad pada 18 November 1918. Dalam pidato itu, ia menjanjikan untuk mempercepat otonorni bagi Indonesia. Janji ini kemudian dikenal dengan Janji November (November Belofte). Untuk membuktikan kesungguhannya, pada 17 Desember 1918, gubernur jenderal menggagas terbentuknya suatu kornisi yang akan memberi nasihat kepada pemerintah mengenai perubahan struktur kenegaraan Hindia Belanda. Dilihat sekilas, ada jalan menuju kemerdekaan. Akan tetapi, dalam kenyataannya, janji itu tidak pernah terpenuhi. Alasannya, van Limburg Stirum mendapat kecaman dari pemerintah Belanda karena mengeluarkan janji tanpa persetujuan pemerintah pusat di Negeri Belanda. Hal ini kemudian mendorong mereka mengambil sikap radikal terhadap pemerintah kolonial Hindia Belanda.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

164

Detri Anggi

Makasih ❤️ Ini yang aku cari!

Antonius Djmaloka

Jawaban tidak sesuai

Iklan

Pertanyaan serupa

Partai politik yang pertama mengemukakan kebangsaan atau nasionalisme Indonesia adalah ...

13

4.5

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02130930000

02130930000

Ikuti Kami

©2025 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia