Iklan
Pertanyaan
Perhatikan wacana berikut!
Masyarakat suku Kajang tinggal di Pedalaman Bulukumba, Sulawesi Selatan. Mayoritas suku Kajang menetap di Desa Tana Toa dan hidup dengan cara tradisional. Mereka memegang teguh aturan dalam kawasan adat yang menolak modernisasi. Amma Toa, pemimpin suku Kajang menyatakan bahwa "andaki modereng" yang berarti "kami tidak ingin modern". Menurut Amma Toa, kehidupan tradisional sudah menjadi tradisi turun-temurun. Dalam aturan adat, masyarakat suku Kajang dilarang mengenakan alas kaki, harus berpakaian serba hitam serta menolak keberadaan transportasi, listrik, dan teknologi.
Sumber:https://web.archive.org/web/20210426023650/https://kumparan.com/kendarinesia/menengok-kehidupan-suku-kajang-kawasan-lekat-adat-di-sulawesi-selatan-1rHnRHTqs/F/fufl, diakses 9 Maret 2021
Kesimpulan yang tepat berkaitan dengan ketimpangan sosial pada wacana tersebut adalah ....
ketimpangan sosial terjadi karena perkembangan ilmu pengetahuan masyarakat suku Kajang terhambat
sumber daya alam yang melimpah tidak dapat dimanfaatkan masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan
perilaku mempertahankan nilai leluhur dan sikap tertutup masyarakat dapat memperlebar jarak ketimpangan sosial
daerah terpencil dan sulit dijangkau menyebabkan ketimpangan sosial antara masyarakat suku Kajang dan masyarakat lain
pemerintah kurang memperhatikan kehidupan masyarakat suku Kajang sehingga jarak ketimpangan makin Iebar
Iklan
N. Atika
Master Teacher
16
5.0 (2 rating)
Alya Widya Ananta
Makasih ❤️
Iklan
RUANGGURU HQ
Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860
Produk Ruangguru
Bantuan & Panduan
Hubungi Kami
©2025 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia