Kerjakan soal-soal berikut! Sultan Hairun terbunuh pada saat melangsungkanperundingan dengan Gubernur Portugis diMaluku Lopez de Mesquita. Bagaimana kronologiperistiwa terbunuhnya Sultan Hairun?

Pembahasan

Pada tahun 1565 muncul perlawanan rakyat Ternate di bawah pimpinan Sultan Khaerun/Hairun. Sultan Hairun menyerukan kepada seluruh rakyat dari Irian atau Papua sampai Jawa untuk angkat senjata melawan kekejaman Portugis. Adanya perlawanan terhadap Portugis membuat pasukan Portugis kewalahan, sehingga muncul sebuah penawaran perundingan kepada Sultan Hairun. Dengan pertimbangan kemanusiaan, Sultan Hairun menerima ajakan Portugis. Perundingan dilaksanakan tahun 1570 bertempat di Sao Paolo dan Sultan Hairun datang tanpa pengawalan yang ketat. Namun ternyata itu hanyalah sebuah jebakan dan tipu muslihat Portugis. Sultan Hairun di tangkap dan dibunuh ketika perundingan sedang berjalan. Tindakan Portugis itu sungguh kejam dan tidak mengenal perikemanusiaan. Terbunuhnya Sultan Hairun membuat Sultan Baabullah marah dan tidak terima, selanjutnya Sultan Baabullah menggantikan Sultan Hairun memimpin kesultanan. Ketika diangkat menjadi sultan, Sultan Baabullah persumpah untuk membalas kekejaman Portugis yang telah membunuh ayahnya. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa kronologi peristiwa terbunuhnya Sultan Hairun dimulai ketika adanya ajakan perundingan perdamaian dari Portugis untuk datang ke benteng Sao Paolo, namun ternyata ajakan tersebut hanya sebuah jebakan untuk membunuh Sultan Hairun.