Iklan

Pertanyaan

Kerak bumi sebagai bagian permukaan terluar dapat terpecah dikarenakan tekanan dari bagian dibawahnya yaitu mantel. Hal tersebut dapat terjadi karena mantel bumi mengalami ….

Kerak bumi sebagai bagian permukaan terluar dapat terpecah dikarenakan tekanan dari bagian dibawahnya yaitu mantel. Hal tersebut dapat terjadi karena mantel bumi mengalami …. 

  1. proses radiasiundefined 

  2. proses konveksiundefined 

  3. proses transisiundefined 

  4. proses stagnasiundefined 

  5. proses sirkulasiundefined 

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

03

:

31

:

40

Iklan

H. Argi

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

jawaban yang tepat adalah pilihan B.

jawaban yang tepat adalah pilihan B.

Pembahasan

Saat kita merebus air, air bagian bawah yang dekat dengan api kompor akan memiliki suhu yang lebih panas. Suhu yang panas menyebabkan partikel atom air meregang dan densitasnya atau kerapatannya menjadi berkurang. Benda dengan densitas lebih rendah cenderung ringan dan mengapung, sehingga air panas tersebut naik ke atas. Air yang naik ini kemudian menggeser bagian air yang dingin ke kanan dan kiri hingga air dingin tersebut terdorong ke bagian bawah panci. Akibatnya, air yang tadinya dingin mengalami hal yang sama dan ikut terpanaskan. Lama kelamaan seluruh air pun panas dan mendidih. Proses perambatan panas seperti ini kita sebut konveksi. Proses konveksi yang terjadi pada perebusan air juga terjadi juga pada bagian mantel bumi. Air yang dipanaskan merupakan magma yang terdapat pada mantel, dan api kompornya adalah inti bumi. Akibatnya, magma juga mengalami sirkulasi konveksi seperti apa yang dialami oleh air yang direbus. Inilah yang menyebabkan kerak bumi sebagai bagian padat yang mengapung diatas mantel tercerai berai karena magma dibawahnya mengalami konveksi. Jadi, jawaban yang tepat adalah pilihan B.

Saat kita merebus air, air bagian bawah yang dekat dengan api kompor akan memiliki suhu yang lebih panas. Suhu yang panas menyebabkan partikel atom air meregang dan densitasnya atau kerapatannya menjadi berkurang. Benda dengan densitas lebih rendah cenderung ringan dan mengapung, sehingga air panas tersebut naik ke atas. Air yang naik ini kemudian menggeser bagian air yang dingin ke kanan dan kiri hingga air dingin tersebut terdorong ke bagian bawah panci. Akibatnya, air yang tadinya dingin mengalami hal yang sama dan ikut terpanaskan. Lama kelamaan seluruh air pun panas dan mendidih. Proses perambatan panas seperti ini kita sebut konveksi.

Proses konveksi yang terjadi pada perebusan air juga terjadi juga pada bagian mantel bumi. Air yang dipanaskan merupakan magma yang terdapat pada mantel, dan api kompornya adalah inti bumi. Akibatnya, magma juga mengalami sirkulasi konveksi seperti apa yang dialami oleh air yang direbus. Inilah yang menyebabkan kerak bumi sebagai bagian padat yang mengapung diatas mantel tercerai berai karena magma dibawahnya mengalami konveksi.undefined 

Jadi, jawaban yang tepat adalah pilihan B.

Buka akses jawaban yang telah terverifikasi

lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

1

Iklan

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!