Iklan

Pertanyaan

Kemukakan sumber sejarah dari sumber asing dan prasasti yang menerangkan Kerajaan Kediri!

Kemukakan sumber sejarah dari sumber asing dan prasasti yang menerangkan Kerajaan Kediri!

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

11

:

28

:

46

Klaim

Iklan

C. Sianturi

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

sumber asingyang menerangkan Kerajaan Kediri adalah Kronik Tiongkok Ling Wai lai Ta dan Kitab Chi Fan Chi. Sedangkan beberapa sumber prasatinya adalah Prasasti Sirah Keting, Prasasti Ngantang, Prasasti Jaring, Prasasti Kamulan, Prasasti Banjaran, dan Prasasti Hantang.

 sumber asing yang menerangkan Kerajaan Kediri adalah Kronik Tiongkok Ling Wai lai Ta dan Kitab Chi Fan Chi. Sedangkan beberapa sumber prasatinya adalah Prasasti Sirah Keting, Prasasti Ngantang, Prasasti Jaring, Prasasti Kamulan, Prasasti Banjaran, dan Prasasti Hantang.

Pembahasan

Kerajaan Kediri berdiri erat kaitannya dengan adanya konflik antara Kerajaan Panjalu dan Kerajaan Jenggala. Pada tahun 1052 terjadilah pertempuran antara kedua kerajaan. Kerajaan Jenggala memenangkan pertempuran. Selanjutnya,Panjalu dan Jenggala di bawah pemerintahan Panji Garasakan (raja Jenggala). Perkembangan berikutnya, kerajaan ini lebih dikenal dengan nama Kerajaan Kediri dengan ibu kotanya di Daha. Keberadaan Kerajaan Kediri diketahui melalui beberapa sumber sejarah yang dikumpulkan, baik dari dalam negeri maupun sumber dari luar.Sumber-sumber sejarah Kerajaan Kediri terdiri dari prasasti (tulisan)dan berita asing. Prasasti-prasasti yang menjelaskan mengenai Kerajaan Kediri diantaranya adalah sebagai berikut. ​Prasasti Sirah Keting (1104 M) yang memuat tentang pemberian hadiah tanah kepada rakyat desa oleh Raja Jayawarsa. Prasasti yang ditemukan di Tulungagung dan Kertosono yang berisi masalah keagamaan. Prasasti ini diperkirakan berasal dari Raja Bameswara tahun 1117 –1130 M. Prasasti Ngantang (1135M)yang menyebutkan tentang Raja Jayabaya yang memberikan hadiah kepada rakyat Desa Ngantang sebidang tanah perdikan yang bebas dari pajak. Prasasti Jaring (1181 M) dari Raja Gandra yang memuat tentang sejumlah nama hewan, seperti kebo waruga dan tikus finada Prasasti Kamulan (1194M) yang menyatakan bahwa pada masa pemerintahan Raja Kertajaya, Kerajaan Kediri telah berhasil mengalahkan musuh yang memusuhi istana di Katang-katang. Prasasti Banjaran (1052 M) yang berisi cerita kemenangan Panjalu dari Jenggala. Prasasti Hantang (1135 M) yangberisi tentang pemerintahan Sri Jayabaya. Sumber sejarah lain yang menjelaskan tentang Kerajaan Kediri adalah sumber asing yang berupa berita dan kitabdari Tiongkok. Sumber-sumber tersebut diantaranya adalah sebagai berikut. Kronik Tiongkok Ling Wai lai Ta (1178 M) yang menyebutkan Pu Chia Lung , merupakan nama lain dari Panjalu dan Kediri. Kitab Chi Fan Chi (1225 M) oleh Chau-Yu-Kua yang menyebut Su-ki-tan , sebuah kerajaan di Jawa Timur yang sebenarnya adalah Kediri. Sumber-sumber sejarah dari Kerajaan Kediri banyak ditemukan baik dari dalam maupun luar negeri yang tentunya semuanya saling berkaitan dan memperkuat satu sama lain. Jadi,sumber asingyang menerangkan Kerajaan Kediri adalah Kronik Tiongkok Ling Wai lai Ta dan Kitab Chi Fan Chi. Sedangkan beberapa sumber prasatinya adalah Prasasti Sirah Keting, Prasasti Ngantang, Prasasti Jaring, Prasasti Kamulan, Prasasti Banjaran, dan Prasasti Hantang.

Kerajaan Kediri berdiri erat kaitannya dengan adanya konflik antara Kerajaan Panjalu dan Kerajaan Jenggala. Pada tahun 1052 terjadilah pertempuran antara kedua kerajaan. Kerajaan Jenggala memenangkan pertempuran. Selanjutnya, Panjalu dan Jenggala di bawah pemerintahan Panji Garasakan (raja Jenggala). Perkembangan berikutnya, kerajaan ini lebih dikenal dengan nama Kerajaan Kediri dengan ibu kotanya di Daha.

Keberadaan Kerajaan Kediri diketahui melalui beberapa sumber sejarah yang dikumpulkan, baik dari dalam negeri maupun sumber dari luar. Sumber-sumber sejarah Kerajaan Kediri terdiri dari prasasti (tulisan) dan berita asing. Prasasti-prasasti yang menjelaskan mengenai Kerajaan Kediri diantaranya adalah sebagai berikut.

  1. ​Prasasti Sirah Keting (1104 M) yang memuat tentang pemberian hadiah tanah kepada rakyat desa oleh Raja Jayawarsa.
  2. Prasasti  yang  ditemukan  di  Tulungagung  dan  Kertosono  yang  berisi  masalah keagamaan. Prasasti ini diperkirakan berasal dari Raja Bameswara tahun 1117 –1130 M.
  3. Prasasti  Ngantang (1135 M) yang  menyebutkan  tentang  Raja  Jayabaya  yang  memberikan hadiah  kepada  rakyat  Desa  Ngantang sebidang  tanah  perdikan  yang  bebas  dari  pajak. 
  4. Prasasti  Jaring (1181 M)  dari  Raja  Gandra  yang  memuat  tentang  sejumlah  nama hewan, seperti kebo waruga dan tikus finada
  5. Prasasti   Kamulan (1194 M)  yang   menyatakan   bahwa   pada   masa   pemerintahan   Raja Kertajaya, Kerajaan Kediri telah berhasil mengalahkan musuh yang memusuhi istana di Katang-katang.
  6. Prasasti Banjaran (1052 M) yang berisi cerita kemenangan Panjalu dari Jenggala.
  7. Prasasti Hantang (1135 M) yangberisi tentang pemerintahan Sri Jayabaya.

Sumber sejarah lain yang menjelaskan tentang Kerajaan Kediri adalah sumber asing yang berupa berita dan kitab dari Tiongkok. Sumber-sumber tersebut diantaranya adalah sebagai berikut.

  1. Kronik Tiongkok Ling Wai lai Ta (1178 M) yang menyebutkan Pu Chia Lung, merupakan nama lain dari Panjalu dan Kediri.
  2. Kitab Chi Fan Chi (1225 M) oleh Chau-Yu-Kua yang menyebut Su-ki-tan, sebuah kerajaan di Jawa Timur yang sebenarnya adalah Kediri.

Sumber-sumber sejarah dari Kerajaan Kediri banyak ditemukan baik dari dalam maupun luar negeri yang tentunya semuanya saling berkaitan dan memperkuat satu sama lain.

Jadi, sumber asing yang menerangkan Kerajaan Kediri adalah Kronik Tiongkok Ling Wai lai Ta dan Kitab Chi Fan Chi. Sedangkan beberapa sumber prasatinya adalah Prasasti Sirah Keting, Prasasti Ngantang, Prasasti Jaring, Prasasti Kamulan, Prasasti Banjaran, dan Prasasti Hantang.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

8

Iklan

Pertanyaan serupa

Perhatikan keterangan-keterangan berikut! Ditulis oleh Mpu Tanakung pada zaman Raja Kameswara. Berisi tentang seorang pemburu. Ditulis untuk memberikan gambaran terjadinya perang saudara a...

1

3.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02130930000

02130930000

Ikuti Kami

©2025 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia