Kemukakan mengenai multidimensi identitas sebagai salah satu gejala sosial dalam masyarakat!

Pembahasan

Gejala sosial adalahfenomena yang menandai (symptom) munculnya permasalahan sosialdi masyarakat. Gejala sosial bisa menjadikan awal munculnya masalah-masalah sosial sebagai fenomena masyarakat. salahsatunya adalah Multidimensi identitas salah satu dari dampak dari adanya globalisasi yang menjadi gejala sosial, adanya globalisasimerubah sistem-sistem dalam kehidupan masyarakat. Multidimensi identitas adalah munculnya pandangan yang beragam terhadap seseorang tertentu terkait identitasnya dari masyarakat di sekitarnya. Identitas tersebut yang akan menentukan peran serta status seseorang di masyarakat. Dan peran serta status seseorang akan menentukan bagaimana cara ia berinteraksi di masyarakat. Interaksi sosial merupakan salah satu gejala sosial dalammasyarakat. Multidimensi identitas dapat menjadi gejala sosial karena jika hal itu terus dilakukan akan menimbulkan masalah-masalah sosial masyarakat, adapun faktor adanya multidimensi identitas adalah sebagai berikut : 1. Cara pandang yang berbeda terhadap status dan peranan seseorang dalam kelompok. Pada kelompok satu dengan yang lainnya memiliki cara pandang yang berbeda tergantung dari nilai dan paham yang mereka yakini. Contoh :Sebagai contoh, pada kelompok atau masyarakat tradisional di pedesaan, bagi mereka yang sakit akan dibawa ke dukun untuk berobat. Sedangkan masyarakat modern menganggap bahwa berobat ke dukun jika sakit adalah hal yang tidak wajar. 2.Ukuran yang selalu berubah tidak sebanding dengan kemampuan seseorang penyandang identitas. Ukuran yang dimaksud adalah ekspektasi yang diberikan individu atau kelompok terhadap individu penyandang identitas. Contoh : Rusli adalah salah satu lulusan S1 bidang IT, lalu berkerja dalam salah satu perusahaan IT terbaik. Namun kemampuan personal dia dalam menerapkan ilmunya tidak sejalan dengan ekspektasi perusahaan tersebut. 3.Budaya masyarakat yang beragam dalam memandang identitas seseorang. Salah satu perbedaan cara pandang budaya ini tercermin dalam masyarakat matrilineal, patrilineal, dan unilateral. Contoh : Pada masyarakat matrilineal, seorang ayah tidak dianggap sebagai kepala keluarga karena kedudukan kepala keluarga dipegang oleh seorang ibu. Jadi dapat disimpulkan bahwa multidimensi identitas menjadi gejala sosial karena tanpa disadari oleh masyarakat, akan membuat masyarakat tertentu terdiskriminasi, dan juga akan mengakibatkan konflik dalam kehidupan masyarakat.