Iklan

Iklan

Pertanyaan

Kemukakan latar belakang terjadinya Revolusi Prancis.

Kemukakan latar belakang terjadinya Revolusi Prancis.

Iklan

F. Putri

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Lampung

Jawaban terverifikasi

Iklan

Pembahasan

Latar belakang Revolusi Perancis adalah: Kondisi kelaparan dan krisis pangan di Perancis Hutang Kerajaan Perancis yang menumpuk akjbat perang melawan Inggris dalam Perang Tujuh Tahun dan Perang Kemerdekaan Amerika Penyalahgunaan kekuasaan oleh para bangsawan yang bertindak semena-mena Pajak yang memberatkan rakyat Perancis Gaya hidup mewah para bangsawan dan anggota kerajaan, terutama Ratu Marie Antoinette Ide kekuasaan rakyat dan demokrasi dari Abad Pencerahan dan Revolusi Amerika Munculnya kalangan kelas menengah (borgeouis) yang memiliki kekayaan namun dipinggirkan secara politik Untuk lebih jelasnya, yuk pahami penjelasan berikut: Pada 14 Juli 1789, rakyat yang marah terhadap berbagai sikap Raja Louis XVI menyerbu Penjara Bastille. Mereka membebaskan semua tahanan politik yang seluruhnya berjumlah tujuh orang, membunuh penjaga penjara dan para pejabatnya, serta merebut amunisi yang tersimpan di penjara tersebut. Setelah itu, mereka kemudian menyerbu Balai Kota dan membunuh walikota yang diakhiri dengan terbentuknya pemerintahankota baru yang dipimpin oleh golongan menengah. Akhirnya, Louis XVI yang menyadari adanya gerakan revolusi, menarik pasukannya dari Paris dan menerima pemerintahan baru Kota Paris. Peristiwa yang paling dramatis dalam sej arah Revolusi Prancis terjadi pada 4 Agustus 1789. Pada tanggal tersebut, sebagian besar golongan bangsawan dan gerej a bergabung dengan Dewan Nasional. Mereka juga sepakat untuk menghapuskan kewaj iban-kewajiban feodal dan melepaskan hak-hak istimewanya di bidang politik dan perpajakan. Peristiwa tersebut merupakan perubahan yang sangat revolusioner, sebab sistem feodalisme Prancis dapat dihancurkan dalam satu hari saja. Dewan Nasional yang anggotanya terwakili oleh semua golongan melakukan tindakan yang sangat revolusioner. Pada Deklarasi mengenai hak-hak manusia dan warga negara dikeluarkan pada 26 Agustus 1789. Deklarasi tersebut didasarkan pemikiran-pemikiran zaman pencerahan mengenai hukum-hukum alam. Melalui deklarasi tersebut, warga negara Prancis memiliki hak merdeka (liberty), hak milik (proverty), hak keamanan (security), dan hak perlindungan dari tindakan kekerasan (resistance to oppression). Dewan nasional juga menya-takan bahwa semua orang memiliki persamaan (equality) di depan hukum, memiliki kebebasan berbicara, memilih agama, dan dijaminnya kebebasan pers. Prinsip-prinsip kemerdekaan (liberty), persamaan (equality), dan hak-hak alami (natural right) dirumuskan kembali dalam konstitusi Prancis yang baru. Pada dasarnya, konsitusi tersebut menjamin hak-hak rakyat serta membatasi kekuasaan raja Louis XVI menerima konsitusi baru tersebut sehingga Prancis menjadi monarki (kerajaan) yang konstitusional, yaitu kerajaan yang memiliki undang-undang dasar.Revolusi Prancis menimbulkan peperangan dengan negara-negara tetangga Prancis. Penyebabnya, raja-raja Eropa merasa khawatir bahwaprinsip-prinsip liberty, equality, dan natural law akan menyebar ke daratan Eropa Selain itu, golongan kontra revolusi yang mengungsi ke luar Prancis yang terdiri atas golongan bangsawan dan gereja Prancis mendesak raja-raja Austria dan Prusia untuk merestorasi kekuasaan Raja Louis XVI.

Latar belakang Revolusi Perancis adalah:

  1. Kondisi kelaparan dan krisis pangan di Perancis
  2. Hutang Kerajaan Perancis yang menumpuk akjbat perang melawan Inggris dalam Perang Tujuh Tahun dan Perang Kemerdekaan Amerika
  3. Penyalahgunaan kekuasaan oleh para bangsawan yang bertindak semena-mena
  4. Pajak yang memberatkan rakyat Perancis
  5. Gaya hidup mewah para bangsawan dan anggota kerajaan, terutama Ratu Marie Antoinette
  6. Ide kekuasaan rakyat dan demokrasi dari Abad Pencerahan dan Revolusi Amerika
  7. Munculnya kalangan kelas menengah (borgeouis) yang memiliki kekayaan namun dipinggirkan secara politik

Untuk lebih jelasnya, yuk pahami penjelasan berikut:

Pada 14 Juli 1789, rakyat yang marah terhadap berbagai sikap Raja Louis XVI menyerbu Penjara Bastille. Mereka membebaskan semua tahanan politik yang seluruhnya berjumlah tujuh orang, membunuh penjaga penjara dan para pejabatnya, serta merebut amunisi yang tersimpan di penjara tersebut. Setelah itu, mereka kemudian menyerbu Balai Kota dan membunuh walikota yang diakhiri dengan terbentuknya pemerintahan kota baru yang dipimpin oleh golongan menengah. Akhirnya, Louis XVI yang menyadari adanya gerakan revolusi, menarik pasukannya dari Paris dan menerima pemerintahan baru Kota Paris. Peristiwa yang paling dramatis dalam sej arah Revolusi Prancis terjadi pada 4 Agustus 1789. Pada tanggal tersebut, sebagian besar golongan bangsawan dan gerej a bergabung dengan Dewan Nasional. Mereka juga sepakat untuk menghapuskan kewaj iban-kewajiban feodal dan melepaskan hak-hak istimewanya di bidang politik dan perpajakan. Peristiwa tersebut merupakan perubahan yang sangat revolusioner, sebab sistem feodalisme Prancis dapat dihancurkan dalam satu hari saja. Dewan Nasional yang anggotanya terwakili oleh semua golongan melakukan tindakan yang sangat revolusioner. Pada Deklarasi mengenai hak-hak manusia dan warga negara dikeluarkan pada 26 Agustus 1789. Deklarasi tersebut didasarkan pemikiran-pemikiran zaman pencerahan mengenai hukum-hukum alam. Melalui deklarasi tersebut, warga negara Prancis memiliki hak merdeka (liberty), hak milik (proverty), hak keamanan (security), dan hak perlindungan dari tindakan kekerasan (resistance to oppression). Dewan nasional juga menya-takan bahwa semua orang memiliki persamaan (equality) di depan hukum, memiliki kebebasan berbicara, memilih agama, dan dijaminnya kebebasan pers. Prinsip-prinsip kemerdekaan (liberty), persamaan (equality), dan hak-hak alami (natural right) dirumuskan kembali dalam konstitusi Prancis yang baru. Pada dasarnya, konsitusi tersebut menjamin hak-hak rakyat serta membatasi kekuasaan raja Louis XVI menerima konsitusi baru tersebut sehingga Prancis menjadi monarki (kerajaan) yang konstitusional, yaitu kerajaan yang memiliki undang-undang dasar. Revolusi Prancis menimbulkan peperangan dengan negara-negara tetangga Prancis. Penyebabnya, raja-raja Eropa merasa khawatir bahwa prinsip-prinsip liberty, equality, dan natural law akan menyebar ke daratan Eropa Selain itu, golongan kontra revolusi yang mengungsi ke luar Prancis yang terdiri atas golongan bangsawan dan gereja Prancis mendesak raja-raja Austria dan Prusia untuk merestorasi kekuasaan Raja Louis XVI.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

3

Berliana Putri Diqta A

Pembahasan lengkap banget

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Kondisi kehidupan politik di Eropa sebelum pecahnya Revolusi Prancis diliputi oleh ...

6

5.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia