Kemiskinan di masyarakat disebabkan oleh hal-hal yang bersifat kompleks, antara lain: sikap mental malas, kebodohan, tidak memiliki informasi, sumber daya alam yang minim, atau bisa juga sistem pembagian kekayaan negara yang terpusat pada golongan tertentu. Upaya strategis yang bisa ditempuh oleh pemerintah agar masyarakat memiliki sikap mental yang baik dan berpikir logis adalah ....

Pembahasan

Ilustrasi soal tersebut merupakan jenis kemiskinan karena faktor budaya yaitu disebabkan kerena kebiasaan-kebiasaan masyarakat yang sudah mendarah daging dan diturunkan melalui proses sosialisasi. Kemiskinan budaya disebabkan oleh hal-hal yang bersifat kompleks antara lain sikap mental malas, pasrah, menggantungkan hidup pada orang lain, tidak mau bekerja keras, dan lain sebagainya. Selain tergolong sebagai kemiksinan budaya, ilustrasi yang terdapat pada soal juga termasuk dalam kemiskinan struktural yang terjadi karena ketidakmampuan sistem dan struktur sosial dalam menyediakan kesempatan-kesempatan yang memungkinkan si miskin dapat bekerja, seperti misalnya minimnya sumber daya alam yang terdapat di sekitar wilayahnya. Upaya tepat yang bisa ditempuh oleh pemerintah agar masyarakat memilki sikap mental yang baik dan berpikir logis adalah memajukan pendidikan formal untuk mencetak generasi yang tangguh, cerdas, dan rasional. Pendidikan memang jalan yang paling tepat untuk mengubah kebiasaan-kebiasaan buruk masyarakt yang menyebabkan kemiskinan. Karena melalui pendidikan agar diberikan pengetahuan, moral, dan tentunya keterampilan-keterampilan yang berguna untuk kehidupan masyarakat. Adapun penjelasan lain dari pilihan jawaban yaitu: Memberikan tunjangan kesejahteraan sehingga masyarakat tidak lagi tergolong miskin kurang tepat karena pemberian materi hanya bersifat memanjakan dan menimbulkan ketergantungan. Memberi modal usaha kepada rakyat miskin untuk berwirausaha di berbagai bidang kurang tepat karena jika modal usaha tidak diimbangi dengan keahlian atau keterampilan maka tidak efektif. Memperkerjakan masyarakat miskin pada proyek padat karya dengan memberi upah tinggi tidak tepat karena hal itu tidak mengatasi masalah kemiskinan karena mental malas. Memberikan kredit dengan beban ringan untuk kebutuhan hidup sehari-hari mereka tidak tepat karena hal itu hanya bersifat sementara dan sikap malas tidak akan hilang.