Iklan

Pertanyaan

Kedatangan Portugis yang membawa semangat 3G (Gold, Glory dan Gospel) telah mempengaruhi penyebaran agama Kristen dan Katolik di Indonesia. Jelaskan apa yang dimaksud dengan 3G tersebut?

Kedatangan Portugis yang membawa semangat 3G (Gold, Glory dan Gospel) telah mempengaruhi penyebaran agama Kristen dan Katolik di Indonesia. Jelaskan apa yang dimaksud dengan 3G tersebut?

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

07

:

44

:

02

Klaim

Iklan

C. Sianturi

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

yang dimaksud dengan semangat 3G ( Gold, Glory, Gospel ) adalah semboyan atau motto yang menjadi tujuan bangsa-bangsa Eropa melakukan petualangan dalam penjelajahan Samudera hingga sampai ke negeri timur seperti Indonesia. Gold diasosiasikan dengan kekayaan (bahan tambang, perak, remah dan sebagainya), Glory diasosiasikan dengan kejayaan, yakni penguasaan terhadap wilayah baru, dan gospel diasosiasikan dengan misi suci untuk menyebar agama.

yang dimaksud dengan semangat 3G (Gold, Glory, Gospel) adalah semboyan atau motto yang menjadi tujuan bangsa-bangsa Eropa melakukan petualangan dalam penjelajahan Samudera hingga sampai ke negeri timur seperti Indonesia. Gold diasosiasikan dengan kekayaan (bahan tambang, perak, remah dan sebagainya), Glory diasosiasikan dengan kejayaan, yakni penguasaan terhadap wilayah baru, dan gospel diasosiasikan dengan misi suci untuk menyebar agama.

Pembahasan

Sejak abad pertengahan bangsa-bangsa Eropa mulai tergerak untuk melakukan praktik kolonialisme dan imperialisme. Bangsa-bangsa Eropa mulai tergerak untuk membuka diri dengan adanya perkembangan teknologi sehingga bangsa-bangsa Eropa mulai mencari daerah-daerah baru dengan didasari semboyan 3G. Semboyan yang menjadi motif dari praktik kolonialisme dan imperalisme adalah gold , gospel , dan glory . Gold , memiliki arti kekayaan. Gold merupakan motif mencari kekayaan. Pada abad pertengahan, rempah-rempah merupakan komoditas utama perdagangan dunia. Negara-negara Eropa memiliki keadaan geografis dan astronomis yang tidak memungkinkan untuk menghasilkan rempah-rempah. Untuk mendapatkan keuntungan dan kekayaan yang berlimpah maka negara-negara Eropa mencari daerah-daerah jajahan yang dapat menghasilkan rempah-rempah sebagai komoditas perdagangan mereka. Gospel , memiliki arti agama. Bangsa-bangsa Eropa menerapkan praktik kolonialisme dan imperialisme yang dilandasi motif menyebarluaskan agama tertentu ke seluruh dunia yaitu agama Katolik dan Kristen. Tetapi hanya beberapa negara Eropa yang memiki motif gospel, di antaranya Portugis dan Spanyol. Portugis dan Spanyol merupakan negara yang mayoritas penduduknya beragama Katolik dan sangat menghormati dan menaati Paus di Vatikan. Pauslah yang menyerukan agar di setiap misi penjelajahan yang dilakukan disertakan misi penyebaran Katolik. Di setiap misi penjelajahan Portugis dan Spanyol ke daerah-daerah baru, mereka selalu menyisipkan misionaris atau pemuka agama untuk menyebarkan agama. Salah satu bukti motif gospel adalah setiap benteng yang dibangun oleh Portugis maupun Spanyol di Asia selalu terdapat bangunan gereja. Glory , memiliki arti kejayaan. Glory merupakan motif bangsa Eropa melakukan praktik kolonialisme dan imperialisme untuk membangun dan mengembalikan kejayaan yang dimiliki bangsa Eropa pada zaman dahulu. Pada saat Islam berada di bawah pemerintahan Bani Umayyah, Islam berhasil menguasai sebagian wilayah Eropa antara lain dengan menaklukkan bangsa Portugis. Hal ini yang menjadi motif bangsa Portugis melakukan praktik kolonialisme dan imperialisme. Dengan demikian, yang dimaksud dengan semangat 3G ( Gold, Glory, Gospel ) adalah semboyan atau motto yang menjadi tujuan bangsa-bangsa Eropa melakukan petualangan dalam penjelajahan Samudera hingga sampai ke negeri timur seperti Indonesia. Gold diasosiasikan dengan kekayaan (bahan tambang, perak, remah dan sebagainya), Glory diasosiasikan dengan kejayaan, yakni penguasaan terhadap wilayah baru, dan gospel diasosiasikan dengan misi suci untuk menyebar agama.

Sejak abad pertengahan bangsa-bangsa Eropa mulai tergerak untuk melakukan praktik kolonialisme dan imperialisme. Bangsa-bangsa Eropa mulai tergerak untuk membuka diri dengan adanya perkembangan teknologi sehingga bangsa-bangsa Eropa mulai mencari daerah-daerah baru dengan didasari semboyan 3G. Semboyan yang menjadi motif dari praktik kolonialisme dan imperalisme adalah gold, gospel, dan glory.

  1. Gold, memiliki arti kekayaan. Gold merupakan motif mencari kekayaan. Pada abad pertengahan, rempah-rempah merupakan komoditas utama perdagangan dunia. Negara-negara Eropa memiliki keadaan geografis dan astronomis yang tidak memungkinkan untuk menghasilkan rempah-rempah. Untuk mendapatkan keuntungan dan kekayaan yang berlimpah maka negara-negara Eropa mencari daerah-daerah jajahan yang dapat menghasilkan rempah-rempah sebagai komoditas perdagangan mereka.
  2. Gospel, memiliki arti agama. Bangsa-bangsa Eropa menerapkan praktik kolonialisme dan imperialisme yang dilandasi motif menyebarluaskan  agama tertentu ke seluruh dunia yaitu agama Katolik dan Kristen. Tetapi hanya beberapa negara Eropa yang memiki motif gospel, di antaranya Portugis dan Spanyol. Portugis dan Spanyol merupakan negara yang mayoritas penduduknya beragama Katolik dan sangat menghormati dan menaati Paus di Vatikan. Pauslah yang menyerukan agar di setiap misi penjelajahan yang dilakukan disertakan misi penyebaran Katolik. Di setiap misi penjelajahan Portugis dan Spanyol ke daerah-daerah baru, mereka selalu menyisipkan misionaris atau pemuka agama untuk menyebarkan agama. Salah satu bukti motif gospel adalah setiap benteng yang dibangun oleh Portugis maupun Spanyol di Asia selalu terdapat bangunan gereja.
  3. Glory, memiliki arti kejayaan. Glory merupakan motif bangsa Eropa melakukan praktik kolonialisme dan imperialisme untuk membangun dan mengembalikan kejayaan yang dimiliki bangsa Eropa pada zaman dahulu. Pada saat Islam berada di bawah pemerintahan Bani Umayyah, Islam berhasil menguasai sebagian wilayah Eropa antara lain dengan menaklukkan bangsa Portugis. Hal ini yang menjadi motif bangsa Portugis melakukan praktik kolonialisme dan imperialisme.

Dengan demikian, yang dimaksud dengan semangat 3G (Gold, Glory, Gospel) adalah semboyan atau motto yang menjadi tujuan bangsa-bangsa Eropa melakukan petualangan dalam penjelajahan Samudera hingga sampai ke negeri timur seperti Indonesia. Gold diasosiasikan dengan kekayaan (bahan tambang, perak, remah dan sebagainya), Glory diasosiasikan dengan kejayaan, yakni penguasaan terhadap wilayah baru, dan gospel diasosiasikan dengan misi suci untuk menyebar agama.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

13

Tika Nasution

Pembahasan lengkap banget

Apriliana Susvita

Makasih ❤️

Iklan

Pertanyaan serupa

Glory merupakan salah satu semboyan yang melandasi kegiatan penjelajahan samudra bangsa-bangsa Eropa. Semboyan ini juga menjadi tujuan yang hendak dicapai para penjelajah samudra. Dalam perkembanganny...

12

5.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia