Kebijakan perdagangan internasional diterapkan baik dalam kegiatan impor maupun dalam kegiatan ekspor. Berdasarkan pernyataan diatas, menurut pandangan anda. Apakah kegiatan UKM termasuk kedalam perdagangan internasional? Jika iya atau tidak berikan alasannya! Berikan kelebihan dan kekurangan dengan adanya UKM di Indonesia pada zaman sekarang ini !

Pembahasan

Perdagangan internasional adalah suatu perdagangan antara negara dengan negara yang meliputi proses ekspor maupun impor yang sangat berpengaruh bagi pendapatan negara. Perdagangan internasional melibatkan mata uang sebagai transaksi jual beli antar negara dan hukum yang digunakan sesuai hukum internasional. UMKM termasuk kedalam perdagangan internasional, karena UMKM termasuk pelaku usaha dimanaUMKM adalah bisnis atau usaha yang dijalankan oleh perseorangan, rumah tangga, maupun badan usaha kecil. UMKM memiliki fungsi serta peran yang pentingbagi perekonomian sebuah negara. UMKM banyak yang melakukan ekspor dan impor dalam menjalankan bisnisnya,pada dasarnya ekspor dapat dilakukan oleh siapa saja,termasuk badan usaha baik yang berbentuk badan hukum atau bukan badan hukum, dan bahkan orang perseorangan. Berikut merupakan kelebihan yang dimiliki dari bisnis UKM: Kecepatan Inovasi Bisnis dengan skala yang kecil dan memiliki kebebasan lebih dibandingkan bisnis besar membuat pekerjanya dapat secara leluasa menyalurkan ide-ide secara kreatif dan inovatif yang belum memiliki banyak pesaing. Menciptakan lapangan kerja Karena dengan banyaknya usaha kecil menengah yang tumbuh di Indonesia, semakin banyak lapangan pekerjaan yang tercipta dan juga peningkatan penghasilan dalam negeri. Fokus dalam satu bidang Usaha ini dapat fokus dalam satu bidang usaha tertentu. Kebebasan dalam menentukan harga Usaha kecil menengah memiliki kekuatanlebih dalam menentukan harga barang maupun produksi jasa dibandingkan dengan usaha besar. Hal ini karena pemilik UKM sendirilah yang memegang aset dan sumber kekayaan juga hasil produksi. Fleksibilitas operasional Usaha kecil menengah biasanya dikelola oleh tim kecil yang masing-masing anggotanya memiliki wewenang untuk menentukan keputusan. Biaya operasional yang rendah Kebanyakan usaha kecil menengah bekerja dari domisilinya masing-masing tanpa memiliki ruang perkantoran yang tetap, sehingga biaya operasional menjadi murah. Berikut adalah beberapa kekurangan di usaha kecil menengah : Sedikitnya anggaran dan pembiayaan Kekurangan pembiayaan operasional yang tidak dicegah bisa mengakibatkan pailit, sebab kapasitas UKM untuk membayar hutang hampir tidak ada. Waktu yang singkat untuk melengkapi kebutuhan Hal ini bisa mengakibatkan tekanan yang cukup besar dan membuat para usahawan menjadi tidak fokus dalam menyelesaikan permasalahan satu persatu. Manajemen karyawan Karena memiliki lingkup kerja bisnis yang lebih kecil dibandingkan bisnis besar, usaha UKM biasanya memiliki kelemahan dalam manajemen karyawan dimana pemilik akan kesulitan dalam pembagian kerja yang proposional pada karyawan. Tekanan dari luar Biasanya tekanan ini berasal dari kompetitor - kompetitor bisnis usaha serupa yang dijalankan. Contohnya seperti apabila bisnisnya menerima order dalam jumlah yang besar tanpa adanya daya produksi yang mengimbangi Kurangnya tenaga ahli Usaha kecil menengah kebanyakan tidak mampu untuk membayar jasa tenaga ahli untuk mengerjakan pekerjaan tertentuyang disebabkan karena keterbatasan dana yang dimiliki.