Iklan

Pertanyaan

Kebangkitan nasional membangkitkan semangat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Berdasarkan pernyataan tersebut bagaimana kondisi masyarakat Indonesia sebelum kebangkitan nasional?

Kebangkitan nasional membangkitkan semangat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Berdasarkan pernyataan tersebut bagaimana kondisi masyarakat Indonesia sebelum kebangkitan nasional?undefined 

8 dari 10 siswa nilainya naik

dengan paket belajar pilihan

Habis dalam

00

:

22

:

22

:

57

Klaim

Iklan

C. Sianturi

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

kondisi masyarakat indonesia sebelum kebangkitan nasional adalahperlawanan yang dilakukan rakyat Indonesia masih bersifat kedaerahan dan tidak serentak, perlawanan hanya bergantung pada instruksi dan arahan pemimpin, sehingga ketika pemimpin tertangkap maka perlawanan akan tidak berlanjut, rakyat Indonesia yang masih saja berulang kali terjebak politik licik milik Belanda (Politik adu domba), adanya beberapa masyarakat Indonesia yang khianat terhadap bangsanya sendiri,bentuk perlawanan masih menggunakan fisik, belum menggunakan jalur diplomasi.

 kondisi masyarakat indonesia sebelum kebangkitan nasional adalah perlawanan yang dilakukan rakyat Indonesia masih bersifat kedaerahan dan tidak serentak, perlawanan hanya bergantung pada instruksi dan arahan pemimpin, sehingga ketika pemimpin tertangkap maka perlawanan akan tidak berlanjut, rakyat Indonesia yang masih saja berulang kali terjebak politik licik milik Belanda (Politik adu domba), adanya beberapa masyarakat Indonesia yang khianat terhadap bangsanya sendiri, bentuk perlawanan masih menggunakan fisik, belum menggunakan jalur diplomasi.

Pembahasan

Pembahasan
lock

Perjuangan kemerdekaan RI dibagi menjadi dua masa, yakni sebelum tahun 1908 dan sesudah 1908. Perbedaan ini dilatar belakangi oleh munculnya gagasan kebangkitan nasional oleh para golongan terpelajar. Adapun pola perbedaan perjuangan ini di antaranya: Pola perjuangan sebelum Tahun 1908 Berbagai bentuk perlawanan yang dilakukan rakyat Indonesia masih bersifat kedaerahan. Perlawanan yang dilakukan tidak dilakukan secara bersama-sama dan serentak. Perlawanan hanya bergantung pada instruksi dan arahan pemimpin, sehingga ketika pemimpin tertangkap maka perlawanan akan tidak berlanjut. Kualitas senjata yang dimiliki rakyat Indonesia tidak sebanding dengan senjata milik Belanda. Rakyat Indonesia yang masih saja berulang kali terjebak politik licik milik Belanda (Politik adu domba). Adanya beberapa masyarakat Indonesia yang khianat terhadap bangsanya sendiri, dimana ia justru membeberkan suatu rahasia perlawanan pimpinannya kepada bangsa Belanda. Belum terciptanya perasaan senasib yang kuat di antara masyarakat Indonesia. Berbagai bentuk perlawanan masih belum terorganisasi secara modern. Masih rendahhnya mutu pendidikan dan kesehatan masyarakat Indonesia kala itu. Bentuk-bentuk perlawanan masih menggunakan fisik, belum menggunakan jalur diplomasi. Pola perjuangan setelah tahun 1908 Berbagai bentuk perlawanan yang dilakukan rakyat Indonesia bersifat nasional dan terorganisir. Perlawanan yang diberikan dilakukan secara bersama-sama dan serentak. Perlawanan bersifat kontinyu, sehingga walaupun pemimpin tertangkap, namun perjuangan masih berlangsung. Persenjataan bangsa Indonesia lebih memadai sebab banyak di dapat dari hasil rampasan. Rakyat Indonesia sudah lebih bisa menerima keberagaman, sehingga tidak mudah di adu domba. Pengkhianatan terhadap bangsa sendiri sudah mulai berkurang di banding sebelum tahun 1908. Perasaan senasib sudah semakin kuat dan besar diakibatkan sudah terlalu lamanya bangsa Indonesia dijajah dengan cara dan metode yang sama. Bentuk perlawan sangat terorganisir secara modern. Mutu pendidikan dan kesehatan sudah jauh lebih baik. Bentuk-bentuk perjuangan lebih mendominasi dengan cara diplomasi. Dengan demikiankondisi masyarakat indonesia sebelum kebangkitan nasional adalahperlawanan yang dilakukan rakyat Indonesia masih bersifat kedaerahan dan tidak serentak, perlawanan hanya bergantung pada instruksi dan arahan pemimpin, sehingga ketika pemimpin tertangkap maka perlawanan akan tidak berlanjut, rakyat Indonesia yang masih saja berulang kali terjebak politik licik milik Belanda (Politik adu domba), adanya beberapa masyarakat Indonesia yang khianat terhadap bangsanya sendiri,bentuk perlawanan masih menggunakan fisik, belum menggunakan jalur diplomasi.

Perjuangan kemerdekaan RI dibagi menjadi dua masa, yakni sebelum tahun 1908 dan sesudah 1908. Perbedaan ini dilatar belakangi oleh munculnya gagasan kebangkitan nasional oleh para golongan terpelajar. Adapun pola perbedaan perjuangan ini di antaranya: 

Pola perjuangan sebelum Tahun 1908

  1. Berbagai bentuk perlawanan yang dilakukan rakyat Indonesia masih bersifat kedaerahan.
  2. Perlawanan yang dilakukan tidak dilakukan secara bersama-sama dan serentak.
  3. Perlawanan hanya bergantung pada instruksi dan arahan pemimpin, sehingga ketika pemimpin tertangkap maka perlawanan akan tidak berlanjut.
  4. Kualitas senjata yang dimiliki rakyat Indonesia tidak sebanding dengan senjata milik Belanda.
  5. Rakyat Indonesia yang masih saja berulang kali terjebak politik licik milik Belanda (Politik adu domba).
  6. Adanya beberapa masyarakat Indonesia yang khianat terhadap bangsanya sendiri, dimana ia justru membeberkan suatu rahasia perlawanan pimpinannya kepada bangsa Belanda.
  7. Belum terciptanya perasaan senasib yang kuat di antara masyarakat Indonesia.
  8. Berbagai bentuk perlawanan masih belum terorganisasi secara modern.
  9. Masih rendahhnya mutu pendidikan dan kesehatan masyarakat Indonesia kala itu.
  10. Bentuk-bentuk perlawanan masih menggunakan fisik, belum menggunakan jalur diplomasi.

Pola perjuangan setelah tahun 1908

  1. Berbagai bentuk perlawanan yang dilakukan rakyat Indonesia bersifat nasional dan terorganisir.
  2. Perlawanan yang diberikan dilakukan secara bersama-sama dan serentak.
  3. Perlawanan bersifat kontinyu, sehingga walaupun pemimpin tertangkap, namun perjuangan masih berlangsung.
  4. Persenjataan bangsa Indonesia lebih memadai sebab banyak di dapat dari hasil rampasan.
  5. Rakyat Indonesia sudah lebih bisa menerima keberagaman, sehingga tidak mudah di adu domba.
  6. Pengkhianatan terhadap bangsa sendiri sudah mulai berkurang di banding sebelum tahun 1908.
  7. Perasaan senasib sudah semakin kuat dan besar diakibatkan sudah terlalu lamanya bangsa Indonesia dijajah dengan cara dan metode yang sama.
  8. Bentuk perlawan sangat terorganisir secara modern.
  9. Mutu pendidikan dan kesehatan sudah jauh lebih baik.
  10. Bentuk-bentuk perjuangan lebih mendominasi dengan cara diplomasi.

Dengan demikian kondisi masyarakat indonesia sebelum kebangkitan nasional adalah perlawanan yang dilakukan rakyat Indonesia masih bersifat kedaerahan dan tidak serentak, perlawanan hanya bergantung pada instruksi dan arahan pemimpin, sehingga ketika pemimpin tertangkap maka perlawanan akan tidak berlanjut, rakyat Indonesia yang masih saja berulang kali terjebak politik licik milik Belanda (Politik adu domba), adanya beberapa masyarakat Indonesia yang khianat terhadap bangsanya sendiri, bentuk perlawanan masih menggunakan fisik, belum menggunakan jalur diplomasi.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

2

Oktaviana Barau

Makasih ❤️

Shaquel Asyraf

Jawaban tidak sesuai

halim gaming

tidak sesuai dengan soal yang saya tanyakan

Chelsyshakira

Jawaban tidak sesuai

Utyo Al Huda

Jawaban tidak sesuai

Iklan

Pertanyaan serupa

Jelaskan perbedaan strategi perjuangan sebelum dan pada awal abad XX.

142

4.6

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia